ICW: RS Jabodetabek Diskriminatif terhadap Pasien Miskin  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Maret 2011 12:56 WIB

Aksi unjuk rasa diskriminasi pelayanan rumah sakit terhadap pasien miskin pemegang jamkesmas. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai pelayanan Rumah Sakit di wilayah Jabodetabek diskriminatif terhadap pasien miskin.

"Orang miskin, meskipun memiliki Jamkesmas dan Jamkesda (Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Daerah), masih sulit mendapat layanan RS yang optimal," kata Febri Hendri, koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW pada saat menggelar aksi di gedung Departemen Kesehatan, Jumat (4/3) siang.

Oleh karena itu, ICW mendesak pemerintah segera menyusun Peraturan Pemerintah soal Badan Pengawas Rumah Sakit serta mengesahkan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. "PP BPRS diharapkan mampu menjadi lembaga kontrol RS melalui mekanisme pengaduan," ucap Febri.

Pembahasan RUU BPJS di tingkat legislatif kini tengah mandeg lantaran banyaknya perbedaan pendapat antara pemerintah dan anggota parlemen. ICW berharap pemerintah maupun anggota Dewan dapat mengesampingkan kepentingan bisnis dan politik agar RUU tersebut dapat segera disahkan. "UU ini yang akan menjamin biaya pengobatan seluruh rakyat Indonesia di berbagai RS dan Puskesmas," kata Febri.

Penelitian ICW terhadap 7 rumah sakit swasta dan 12 rumah sakit pemerintah di wilayah Jabodetabek mengungkapkan, sebanyak 70,5 persen dari 986 pasien responden mengeluhkan pelayanan rumah sakit secara umum. Sebanyak 10,2 persen di antaranya mengaku pernah ditolak di rumah sakit.

Seluruh responden yang disurvey ICW merupakan pemegang kartu Jamkesda, Jamkesmas, Gakin (Keluarga Miskin), dan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Survey dilakukan selama satu bulan sejak 13 Oktober 2010.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

15 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

27 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

29 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya