TEMPO Interaktif, Jakarta:Perdana Menteri Australia John Howard mengadakan pertemuan dengan Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka Jakarta pagi ini. Howard yang tiba bersama istrinya Janet sekitar pukul 10.13 WIB, disambut oleh Presiden dan suaminya Taufik Kiemas. Menurut Kirk Coningham, Counselor Public Affairs kedutaan Besar Australia, Howard akan bertemu dengan seluruh anggota kabinet Gotong Royong. Namun, hingga kini belum semua anggota kabinet hadir. Di dalam ruang pertemuan baru tampak Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajudha, Menteri Pertahanan Matori Abdul Jalil, Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Kepala Polri Jenderal Dai Bachtiar, dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Menurut siaran pers Kedutaan Australia, pertemuan Howard-Megawati membicarakan realisasi bantuan darurat untuk korban tragedi Bali senilai 30 ribu dolar Australia. Bantuan diberikan melalui AusAID untuk melengkapi persedian obat dan suplai medis lainnya yang telah berkurang atau telah dipakai pada pertolongan pertama. Program bantuan itu juga untuk mendanai tim, menyiapkan inventaris, dan membantu mendistribusikan sumbangan suplai dan peralatan medis. Dalam hal ini, Australia bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Darurat yang didirikan Departemen Kesehatan dan lembaga donor lain untuk mengkoordinasi bantuan serta memastikan bantuan itu tersalurkan dengan tepat. Selain itu, Howard juga menawarkan paket bantuan memorial Bali senilai 10,5 juta dolar Asutralia. Paket bantuan ini dimaksudkan sebagai bentuk peringatan abadi dan praktis bagi 88 warga Australia yang tewas dalam tragedi Balil serta menanggapi keinginan masyarakat Australia untuk meningkatkan fasilitas medis dan kesehatan penduduk Bali. Paket bantuan baru ini antara lain untuk peningkatan Rumah Sakit Sanglah, terutama pusat perawatan intensif yang baru dan program pengembangan kapasitas peralatan darurat senilai 4,5 juta dolar Australia, pembangunan pusat perawatan mata di Bali senilai US$ 2,94 juta, pengembangan program beasiswa peringatan medis dan kesehatan Bali senilai 3 juta dolar Australia untuk lima tahun. Australia juga akan membuat salib kayu besar untuk upacara peringatan di Bali. Salib kayu itu ditempatkan secara permanen di halaman Konsulat Australia di Denpasar. Rencananya, Howard juga akan mengadakan pertemuan dengan Menko Polkam, dilanjutkan dengan tim investigasi kasus bom Bali di tempat penginapannya di Hotel Marriot Kuningan Jakarta. Setelah itu, Howard akan meninggalkan Indonesia sekitar pukul 19.00 WIB. (Retno Sulistyowati/Anggoro GunawanTempo News Room)
Berita terkait
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter
2 jam lalu
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter
Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.
Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel
6 jam lalu
Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.