TEMPO Interaktif, Semarang - Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Tengah menyambut baik rencana Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Muchdi Purwopranjono yang akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan.
Menurut Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Hisyam Ali, jika partai diibaratkan sebagai tubuh, maka masuknya Muchdi bagaikan darah segar yang bisa membuat partainya semakin sehat dan dinamis. "Masuknya Muchdi ke PPP bagai darah segar yang akan bernilai positif bagi partai," kata Hisyam Ali, Rabu 23 Februari 2011.
Saat ini, kata Hisyam, partainya mulai dari pengurus pusat hingga daerah sedang melakukan perekrutan besar-besaran kepada siapapun yang ingin aktif dan membesarkan PPP. "Masuknya Muchdi semoga diikuti tokoh-tokoh lain," ujarnya.
Hisyam sendiri mengaku belum menemukan motif tertentu dibalik kepindahan Muchdi ke PPP. "Saya belum lihat seperti itu," katanya. Menurut dia, masuknya seorang tokoh tak perlu diberi tafsir macam-macam. Jika dia memang sudah berkomitmen dengan partai maka tidak ada jalan lain kecuali mempersilakan tokoh tersebut masuk.
Hisyam menyatakan dengan masuknya tokoh-tokoh seperti Muchdi maka PPP akan semakin ramai penghuninya. Jika sudah bisa ramai, maka diharapkan partai berlambang Ka'bah ini bisa memperoleh suara signifikan dalan pemilu 2014 mendatang.
Di Jawa Tengah sendiri, PPP sudah melakukan berbagai upaya agar tokoh-tokoh di wilayah ini bersedia masuk ke PPP. Upaya itupun sudah membuahkan hasil. Misalnya KH Hamid Baidlowi Lasem, Rembang, yang sebelumnya aktif di PKNU, sudah bersedia masuk ke PPP.
ROFIUDDIN
Menurut Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Hisyam Ali, jika partai diibaratkan sebagai tubuh, maka masuknya Muchdi bagaikan darah segar yang bisa membuat partainya semakin sehat dan dinamis. "Masuknya Muchdi ke PPP bagai darah segar yang akan bernilai positif bagi partai," kata Hisyam Ali, Rabu 23 Februari 2011.
Saat ini, kata Hisyam, partainya mulai dari pengurus pusat hingga daerah sedang melakukan perekrutan besar-besaran kepada siapapun yang ingin aktif dan membesarkan PPP. "Masuknya Muchdi semoga diikuti tokoh-tokoh lain," ujarnya.
Hisyam sendiri mengaku belum menemukan motif tertentu dibalik kepindahan Muchdi ke PPP. "Saya belum lihat seperti itu," katanya. Menurut dia, masuknya seorang tokoh tak perlu diberi tafsir macam-macam. Jika dia memang sudah berkomitmen dengan partai maka tidak ada jalan lain kecuali mempersilakan tokoh tersebut masuk.
Hisyam menyatakan dengan masuknya tokoh-tokoh seperti Muchdi maka PPP akan semakin ramai penghuninya. Jika sudah bisa ramai, maka diharapkan partai berlambang Ka'bah ini bisa memperoleh suara signifikan dalan pemilu 2014 mendatang.
Di Jawa Tengah sendiri, PPP sudah melakukan berbagai upaya agar tokoh-tokoh di wilayah ini bersedia masuk ke PPP. Upaya itupun sudah membuahkan hasil. Misalnya KH Hamid Baidlowi Lasem, Rembang, yang sebelumnya aktif di PKNU, sudah bersedia masuk ke PPP.
ROFIUDDIN
