Amien: Gebuk Saja Pelanggar Deklarasi Malino

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 13:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah diminta agar menindak tegas kelompok-kelompok yang melanggar Deklarasi Malino untuk Maluku. “Kelompok yang melanggar digebuk saja dengan kekuasaan, dengan kekuatan militer,” kata Ketua MPR RI Amien Rais kepada wartawan diruang kerjanya Kamis siang (14/2). Hal itu dikatakan Amien berkaitan dengan terjadinya dua ledakan di Ambon Rabu (13/2) malam. Pemerintah tidak boleh memandang sebelah mata terhadap para kelompok yang berusaha menodai deklarasi yang baru berumur puluhan jam tersebut. Amien meminta agar pemerintah mengusut tuntas pelaku peledakan dengan menangkap dan kemudian mengusirnya keluar dari Maluku. Karena dalam deklarasi sudah ada kesepakatan untuk saling meniadakan senjata api, senjata tajam dan bahan peledak. Amien juga berpesan agar memberi waktu bagi berlangsungnya perdamaian antara anak bangsa tersebut. “Jadi jangan belum apa-apa sudah dibilang pelakunya kelompok A atau B. Bangunan yang sudah rapi jangan dirobohkan lagi,” kata Amien. Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPR RI Soetardjo Soerjogoeritno. Ia menghimbau pemerintah melalui Menko Kesra, Menko Polkam dan Kapolri supaya benar-benar mencermati masalah peledakan kemarin. “Supaya yang melanggar ditindak tegas. Ini juga akan jadi bahan pembahasan Komisi I untuk mem-follow up perdamaian di Maluku,” ujar dia. Anggota Komisi I Sabam Sirait lebih melihat keefektifan kelanjutan Deklarasi Malino bila pembangunan ekonomi lebih diperhatikan. Karena selama ini rakyat Maluku telah dimiskinkan. “Contoh, selama sembilan, setengah tahun, petani cengkeh di Maluku dimonopoli dengan harga dua ribu rupiah. Padahal ketika dijual ke perusahaan rokok harganya mencapai 15 ribu rupiah,” ungkap dia. (SS Kurniawan –Tempo News Room)

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

2 menit lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

4 menit lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Tips Perawatan Lensa Kontak

8 menit lalu

Tips Perawatan Lensa Kontak

Lensa kontak menjadi salah satu pilihan alat bantu penglihatan yang kian populer di kalangan masyarakat. Ini tips perawatan lensa kontak.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

10 menit lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Batal Tampil Sederhana, Rihanna Absen di Met Gala 2024 karena Sakit

13 menit lalu

Batal Tampil Sederhana, Rihanna Absen di Met Gala 2024 karena Sakit

Rihanna mendadak absen di Met Gala 2024 karena flu. Sebelumnya dia berencana untuk tampil sangat sederhana tahun ini.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

16 menit lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

BNPT Lakukan Monitoring Standar Pengamanan di Bandara Ngurah Rai

19 menit lalu

BNPT Lakukan Monitoring Standar Pengamanan di Bandara Ngurah Rai

Kehadiran BNPT merupakan tindak lanjut dari asesmen yang pernah dilakukan di Bandara Ngurah Rai

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

20 menit lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

21 menit lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya