Ini Alasan Muchdi Hengkang dari Gerindra

Reporter

Editor

Selasa, 22 Februari 2011 10:49 WIB

Terdakwa mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwopranjono saat sidang kasus pembunuhan aktifis HAM Munir di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, ( 18/11). ANTARA/ Ujang Zaelani

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Muchdi Purwoprandjono memutuskan keluar dari Partai yang didirikannya bersama Fadlizon dan Prabowo Subianto. Ia akhirnya pindah ke Partai Persatuan Pembangunan karena ingin membesarkan Partai Islam.


“Sebagai aktivis organisasi Islam, saya punya tanggung jawab untuk membesarkan partai Islam,” katanya melalui pesan singkat, Selasa pagi ini.

Pada Senin kemarin, Koordinator PPP eks Karesidenan Surakarta, Mudrick Malkan Setiawan Sangidoe menyebutkan kartu tanda anggota partai untuk Muchdi sudah dikeluarkan oleh DPC PPP Surakarta dengan nomor 21.1/AI/II/PPP/SKA/2011. Mudrick tak menyebutan posisi Muchdi di PPP nantinya.

Namun Muchdi yang dikonfirmasi, tak memastikannya. “Nanti kita lihat di muktamar (PPP),” katanya.

Kepada Tempo, Muchdi mengatakan dirinya pindah atas kemauan sendiri, dan dukungan rekan-rekannya di partai berlambang ka'bah tersebut. Siapa rekannya itu, dia tak menyebutkannya.

Mengenai kepindahannya ini, Muchdi menyatakan dirinya tidak perlu meminta persetujuan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Kalau saya di birokrat, PNS atau prajurit TNI perlu persetujuan dari pimpinan, kalau di partai tidak perlu karena merupakan hak masing-masing individu,” ujarnya.

Muchdi tidak secara gamblang menjelaskan alasan dia meninggalkan partai Gerindra yang didirikannya bersama Prabowo Subianto. Meski demikian, politikus Gerindra, Desmon Junaidi Mahesa mengatakan kepindahan Muchdi ke PPP merupakan upaya penggalangan dukungan untuk Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2014.

"Menilainya harus ke sana, jangan seolah kehilangan," ujar Desmon, Senin kemarin. "Kepindahan Pak Muchdi harus dimaknai positif untuk partai," katanya.

Mengenai hal itu, Muchdi menanggapinya dingin. Dia berujar, masalah calon presiden, masih terlalu dini untuk membicarakannya. “Nanti pada 2013 kita lihat siapa putra-putra terbaik bangsa yang pantas menjadi capres,” kata dia.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Jejak Politik Marissa Haque: Dari PDIP hingga PAN

33 hari lalu

Jejak Politik Marissa Haque: Dari PDIP hingga PAN

Marissa Haque mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR RI pada 2004 dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PPP Kalah Pemilu 2024, Sandiaga Minta Internal Partai Tak Picu Konflik Berkelanjutan

17 Juni 2024

PPP Kalah Pemilu 2024, Sandiaga Minta Internal Partai Tak Picu Konflik Berkelanjutan

Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno meminta maaf karena partai gagal ke Senayan.

Baca Selengkapnya

PPP Gagal ke Senayan, Ada Rencana Rebranding Partai untuk Persiapan Pemilu 2029?

23 Mei 2024

PPP Gagal ke Senayan, Ada Rencana Rebranding Partai untuk Persiapan Pemilu 2029?

Kegagalan PPP pada pemilu 2024 menjadi evaluasi mereka untuk pemilihan umum berikutnya.

Baca Selengkapnya

Fadhil Arief dan Al Haris Kompak Datangi DPP PPP untuk Pilkada 2024

22 Mei 2024

Fadhil Arief dan Al Haris Kompak Datangi DPP PPP untuk Pilkada 2024

Gubernur Jambi, Al Haris dan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, kompak mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) di Jakarta, pada Rabu, 22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

17 April 2024

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

25 Maret 2024

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

22 Maret 2024

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

22 Maret 2024

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

22 Maret 2024

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya