FPI Dituding Makar

Reporter

Editor

Kamis, 17 Februari 2011 06:10 WIB

Ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi demo dalam rangka Milad ke-12 di depan Istana Merdeka, Jakarta, (7/8). TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Mataram - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla menilai pernyataan Front Pembela Islam (FPI) bahwa akan menggulingkan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah perbuatan makar.

"Itu makar kalau ingin menggulingkan. Pernyataan itu tidak boleh," ujar Kalla setelah melantik Ketua Palang Merah Indonesia Nusa Tenggara Barat di Mataram kemarin.

Kalla mengatakan, FPI seharusnya menyampaikan dakwah dan pengertian kepada umat agar tak melakukan tindakan anarkistis. Namun pemerintah juga harus menjamin bahwa hukum ditegakkan. "Salah satu tugas pimpinan agama memberi pengertian yang baik," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.

Tuduhan serupa juga dilontarkan Partai Demokrat. "Meski belum dilakukan, itu sudah kategori menghasut pembangkangan terhadap pemerintah yang sah. Itu makar," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, kemarin.

Saan berharap Polri segera memeriksa mereka yang berniat makar tersebut. Dia meminta Polri bertindak tegas terhadap FPI. "Bisa saja melakukan pembubaran pada ormas yang kerjaannya melakukan kekerasan dan anarki," kata dia.

Kamis pekan lalu, juru bicara FPI, Munarman, menyatakan FPI siap menggulingkan pemerintah jika Presiden membubarkan organisasi itu. Ancaman FPI tersebut merupakan jawaban atas pernyataan Presiden sehari sebelumnya bahwa organisasi kemasyarakatan yang bertindak anarkistis bisa dibubarkan.

"Jika perlu, dibubarkan dan dicarikan alasannya yang sesuai dengan hukum dan demokrasi," ujar Presiden di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu pekan lalu.

FPI menyatakan tak gentar dituding melakukan makar. "Kami tak takut dianggap makar," tutur Ketua FPI DKI Jakarta, Salim Umar Alatas, saat dihubungi kemarin. "Politikus tak usah ikut campur masalah agama," katanya.

Salim mengatakan tuntutan FPI sudah jelas, yakni Presiden harus membubarkan Ahmadiyah. "Kalau Presiden tak berani membubarkan Ahmadiyah, ya, kami akan revolusi," ujarnya.

l SUPRIYANTHO KHAFID | AMIRULLAH | FEBRIYAN | SAPTO Y

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

35 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya