Polda Metro Kembali Memeriksa Dody Sumadi dan Kiai Sidik Muim
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 11:57 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktorat Reserse Ekonomi Polda Metro Jaya memeriksa kembali tersangka kasus penggelepan yang dilaporkan Tommy Soeharto, Dody Sumadi dan Kiai Abdullah Sidiq Muim mulai pukul 11.15 WIB, Rabu (13/2). Ketika akan diperiksa, Dody masih mengaku sakit. Dody keluar dari ruang tahanan berjalan menuju ruang pemeriksaan di bawah rinai gerimis. Selang waktu kemudian, Sidik menyusul. Keduanya tidak berkomentar apapun kepada wartawan yang menanyai tentang perkembangan pemrosesan kasus mereka. Dody dan Sidik diperiksa atas kasus penggelapan uang sebesar Rp 20 miliar. Hutomo Mandala Putra mengaku sudah menyerahkan uang tersebut untuk mengurus grasi putusan Mahkamah Agung dalam perkara ruilslag aset Bulog dengan PT Goro Batara Sakti kepada Presiden saat itu AbdulRahman Wahid. Kedua tersangka tersebut diduga turut menandatangani surat pernyataan penyerahan uang. Selasa kemarin (12/2), penyidik memeriksa Emy Wiwahana alias Wiwi. Wiwi diperiksa menjadi saksi karena Dody mengaku mengenal Sidik dan Nur Iskandar melalui Wiwi. (Anggoro-Tempo News Room)
Berita terkait
Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi
4 menit lalu
Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi
Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.
