Karedok dan Peuyem Dijual ke Chile  

Reporter

Editor

Jumat, 11 Februari 2011 16:29 WIB

Karedok. TEMPO/ Melly Anne

TEMPO Interaktif, Bandung - Duta besar Indonesia untuk Republik Chile Aloysius Lele Madja menawari pemerintah Jawa Barat mempromosikan kulinernya untuk mengenalkan Indonesia di negara itu. “Itu untuk promosi, agar saling mengenal,” katanya usai menemui Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf di Bandung, Jumat (11/2).

Menurutnya, masyakat Chile belum terlalu banyak yang kenal Indonesia. Padahal, kata Aloysius, itu dibutuhkan untuk membuka kerjasama antar dua negara di bidang ekonomi, budaya, dan pariwisata. “Potensinya cukup besar, Chile termasuk negara yang paling maju ekonominya di Amerika Selatan, pendapatan perkapita penduduknya hampir 10 ribu US Dollar,” katanya.

Aloysius mengatakan, banyak peluang yang bisa dijajaki, tapi perlu diidentifikasi lebih lanjut. Produk Indonesia, lanjutnya, sudah banyak di kenal di negara itu. Volume perdagangan Indonesia-Chile saat ini mencapai US$ 407 juta.

Untuk membuka peluang itu, paparnya, pihaknya membujuk pemerintah Jawa Barat untuk mempromosikan kulinernya di negara itu. Minimnya pengetahuan di antara masyarakat dua negara itu yang dinilainya menjadi kendala dibukan kerjasama lebih lanjut di sektor ekonomi, budaya, dan pariwisata. “Itu yang sedang digodok, kapan dan di mana,” kata Aloysius.

Wakil Gubernur Dede Yusuf mengatakan, setuju dengan rencana itu. “Tidak mungkin kita menawarkan investasi di sini karena mereka gak kenal Indonesia itu di mana, Jawa Barat itu di mana, saya pikir kita mulai dari yang kecil dulu, kita buka jalur investasi itu melalui kuliner sebagai pintu masuk saja,” katanya.

Dede menyanggupi untuk mengirim koki yang menguasai kuliner Indonesia untuk mempromosikan kuliner di sana. “Chile itu pintu masuk ke Amerika Latin, kalau sudah masuk Chile otomoatis masuk ke sana,” katanya.

Sejumlah kuliner tengah direncanakan untuk dipromosikan ke negara itu. Dede menyebutkan di antaranya, makanan khas Jawa Barat seperti karedok, hingga beragam jenis sambal-sambalan, ikan pindang, beragam pastry seperti dodok, kripik singkong, hingga peuyeum. “Mereka penghasil singkong, tapi singkongnya gak diapa-apain, hanya dibuat casava, kita akan hadirkan peuyeum,” kata Dede.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

31 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya