Penyampaian Pendapat Kasus Century Tak Gampang

Reporter

Editor

Minggu, 16 Januari 2011 04:34 WIB

Bambang Soesatyo. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta -Putusan Mahkamah Konstitusi yang mempermudah persyaratan menyatakan pendapat di parlemen bisa digunakan untuk kasus Bank Century. Tapi, menurut anggota Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, upaya itu tidak mudah karena banyaknya kepentingan. “Setiap anggota Tim 9 selaku inisiator hak angket harus bisa meyakinkan partainya masing-masing,” ujar Bambang melalui pesan pendek kemarin.

Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu yakin sejumlah partai yang sempat mendukung hak angket Bank Century akan kembali mendukung opsi menyatakan pendapat. “Sulit bagi partai yang memilih opsi penuntasan kasus Century untuk menghindar, apalagi balik badan,” kata Bambang lagi.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Lukman Hakim Saifuddin, menjelaskan bahwa hak menyatakan pendapat dapat digunakan sebagai tindak lanjut interpelasi dan hak angket, jika ada kebijakan pemerintah yang luar biasa, atau upaya pemakzulan.

Terakhir, DPR sudah menggunakan hak interpelasi dan angket untuk kasus Century dengan rekomendasi meminta penegak hukum menindaklanjuti dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. “Tak ada rekomendasi bahwa akan meneruskan dengan hak menyatakan pendapat,” kata Lukman, Jumat lalu (14 Januari).

Staf Khusus Presiden Bidang Politik, Daniel Sparingga, mengatakan Istana menghormati putusan MK. “Rapat di bandara Halim Perdanakusuma bukan mencerminkan kepanikan pemerintah. Justru pemerintah ingin agar konstitusi juga menjadi rujukan,” ucapnya.

Menurut Daniel, selama ini ada pengulangan cerita yang terus dipelihara bahwa Istana atau Presiden memiliki tunggakan perkara kasus Bank Century. Padahal tidak, karena pemerintah sudah menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berjalan. “Saat ini KPK dan beberapa sektor aparat penegak hukum sedang berada dalam keadaan terus bekerja terkait soal Century,” kata Daniel setelah menghadiri diskusi di Jakarta kemarin.

Sandy Indra Pratama | Jobpie Sugiharto

Berita terkait

Ketua DPR Tersangka, Pemerintah Antisipasi Proses Legislasi

18 Juli 2017

Ketua DPR Tersangka, Pemerintah Antisipasi Proses Legislasi

Kepala Staf Kepresidenan mengatakan pemerintah mengantisipasi dampak penetapan tersangka Ketua DPR Setya Novanto terhadap proses legislasi.

Baca Selengkapnya

Istana: Proses Hukum terhadap Setya Novanto Harus Dihormati  

18 Juli 2017

Istana: Proses Hukum terhadap Setya Novanto Harus Dihormati  

Istana Kepresidenan menyatakan menghormati proses hukum yang berjalan, termasuk penetapan tersangka Ketua DPR Setya Novanto oleh KPK.

Baca Selengkapnya

JK: Pertemuan Silaturahim untuk Bicarakan Ekonomi Berkeadilan

14 Maret 2017

JK: Pertemuan Silaturahim untuk Bicarakan Ekonomi Berkeadilan

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan silaturahim pimpinan lembaga negara pada Selasa siang.

Baca Selengkapnya

Satu Kursi Wakil Ketua DPR Bidangi Koordinasi Kemaritiman?

9 Januari 2017

Satu Kursi Wakil Ketua DPR Bidangi Koordinasi Kemaritiman?

"Apakah nomenklatur baru atau bagaimana, dibahas nanti."

Baca Selengkapnya

Pimpinan DPR Tambah Satu, Fahri Hamzah: Tugasnya Lihat Nanti

9 Januari 2017

Pimpinan DPR Tambah Satu, Fahri Hamzah: Tugasnya Lihat Nanti

Fahri Hamzah mengatakan, DPR mengambil konsep kemitraan dengan
pemerintah.

Baca Selengkapnya

Diserang Politikus Senayan, Jusuf Kalla Sindir DPR  

24 Desember 2015

Diserang Politikus Senayan, Jusuf Kalla Sindir DPR  

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kinerja Dewan Perwakilan Rakyat dalam setahun belakangan ini buruk.

Baca Selengkapnya

Tantowi Yahya: Jokowi Harus Selesaikan Kegaduhan Politik

14 Agustus 2015

Tantowi Yahya: Jokowi Harus Selesaikan Kegaduhan Politik

Kegaduhan politik dianggap berimbas pada perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan DPR Selama Dua Jam

6 April 2015

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan DPR Selama Dua Jam

Sejumlah pimpinan dan ketua fraksi turut hadir dalam pertemuan tertutup untuk media massa di ruang Nusantara IV itu.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Fadli Zon Andai Dapat Tunjangan Beli Mobil

6 April 2015

Ini Rencana Fadli Zon Andai Dapat Tunjangan Beli Mobil

Fadli menilai besaran tunjangan mobil yang disepakati pemerintah dan DPR cukup realistis.

Baca Selengkapnya

"Jokowi Mestinya Berterima Kasih pada Koalisi Prabowo"

1 Desember 2014

"Jokowi Mestinya Berterima Kasih pada Koalisi Prabowo"

Apakah kisruh PPP dan Golkar adalah upaya untuk menggembosi Koalisi Prabowo?

Baca Selengkapnya