Tiga Kali Tertembak, Dosen Unasman Kritis  

Reporter

Editor

Kamis, 13 Januari 2011 15:16 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Dosen Universitas Al-Asyariayh Mandar (Unasman), Sofyian diduga terkena tembakan polisi sebanyak tiga kali. Syariat Tajuddin, Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unasman mengatakan, Sofyan tertembak di bagian jidat, leher, dan bahu tulang selangkang kanan.

"Dia sekarang dirujuk ke Makassar," kata Syariat melalui telepon, sore ini. Kondisinya diduga kritis.

Dia menduga peluru mengenai Sofyan adalah peluru tajam. "Kami belum tahu nasibnya," ujarnya.

Kepala Polres Polewali Mandar, Ajun Komisaris Besar I Gusti Ngurahrai Mahaputra menepis jika anggotanya melesatkan tembakan ke arah mahasiswa. Menurut dia, polisi hanya melepaskan tembakan peringatan untuk memukul mundur mahasiswa. Selain itu, polisi juga menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa.

"Kami belum dapat laporan pasti ada mahasiswa yang kena tembak. Jika memang ada kami minta bukti dan memproses anggota yang melakukan hal tersebut," ujar I Gusti.

Kapolres mengatakan mahasiswa yang terlebih dahulu menyerang polisi. Selain melempar batu dan balok kayu, mahasiswa juga menggunakan senjata rakitan dan bom molotov.

Menanggapi hal itu, Syariat menampiknya. Dia mengatakan, polisi dalam menangani aksi harusnya menggunakan prosedur pengamanan. "Mestinya polisi tak ngotot setelah melihat massa yang ada," kata Syariat.

Bentrokan antara mahasiswa Unasman dan personel Polres Polewali Mandar terjadi, Kamis pagi hingga siang. Bentrokan ini diduga dipicu rencana eksekusi kampus Unasman oleh Pengadilan Negeri Polewali Mandar. Gedung dan lokasi kampus menjadi sengketa antara dua kelompok, yaitu kubu Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) pimpinan Professor Muis Khabri, dan Unasman.

Pada putusan pengadilan memenangkan DDI. Putusan ini tidak diterima oleh Unasman karena merasa sebagai pemilik yang sah sehingga melakukan perlawanan.

Bentrokan ini juga menyebabkan tiga mahasiswa tertembak bernama Firdaus, Ilham, dan Ibrahim. Belasan mahasiswa lainnya terluka terkena lemparan batu. Sementara dari pihak kepolisian, sebanyak 15 personel Samapta terluka karena lemparan batu.

Menurut Syariat, ada juga seorang dosen Unasman diduga dipukul polisi hingga pingsan. Dosen tersebut bernama Haji Basri.

Kata Syariat, Basri sempat diambil polisi ditempat kejadian. Lalu diduga dia dihantam dan diseret oleh polisi hingga tak sadarkan diri.

"Dia siuman ketika berada di klinik polisi. Sekarang ditangani di ruang UGD RSUD," ujar Syariat.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

28 November 2021

Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

Kejahatan bisa terjadi kapan saja. Kewaspadaan amat penting, terlebih adanya kejahatan kebencian yang bisa tak terduga, bahkan terhadap aparat.

Baca Selengkapnya

Jejak Milisi RSF Sudan yang Diduga Membuang Mayat ke Sungai Nil

7 Juni 2019

Jejak Milisi RSF Sudan yang Diduga Membuang Mayat ke Sungai Nil

Dalam perang di Yaman tahun 2015, milisi RSF di Sudan dikirim ke Yaman dan mendapat dukungan, uang dan senjata, dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Polisi Minta Bubar, Demonstran Mahasiswa Mengaji

20 Oktober 2017

Polisi Minta Bubar, Demonstran Mahasiswa Mengaji

Aliansi mahasiswa tetap demonstrasi meski waktu penyampaian pendapat sudah melebihi batas, yakni hingga pukul 18.00.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Pakai Water Canon Bubarkan Pengepung LBH Jakarta

18 September 2017

Alasan Polisi Pakai Water Canon Bubarkan Pengepung LBH Jakarta

Kapolda Metro Jaya ungkap alasan polisi menggunakan water
canon untuk membubarkan massa yang mengepung kantor LBH
Jakarta, Senin dinihari.

Baca Selengkapnya

Pasca Bentrok di Depan LBH, Jalan Diponegoro Sudah Bisa Dilintasi

18 September 2017

Pasca Bentrok di Depan LBH, Jalan Diponegoro Sudah Bisa Dilintasi

Pagi ini Jalan Diponegoro di depan gedung LBH, Jakarta Pusat,
kembali dapat dilintasi kendaraan setelah bentrokan antara
polisi dan pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kapolda Sumsel Soal Polisi Memukul Mahasiswa Unsri

4 Agustus 2017

Penjelasan Kapolda Sumsel Soal Polisi Memukul Mahasiswa Unsri

Agung mengatakan kepolisian sebenarnya tak ingin ada insiden kekerasan saat pengamanan aksi mahasiswa Unisri.

Baca Selengkapnya

Bentrokan Pemilu di Kongo, 44 Orang Tewas

21 September 2016

Bentrokan Pemilu di Kongo, 44 Orang Tewas

Ribuan orang turun ke jalan ibu kota Kongo, Kinshasa, Senin lalu, untuk menentang penundaan pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

Komas HAM Temukan 10 Fakta Bentrok TNI AU dan Warga di Medan

29 Agustus 2016

Komas HAM Temukan 10 Fakta Bentrok TNI AU dan Warga di Medan

Blokade dilakukan warga di area publik, yakni akses masuk utama Pangkalan Udara Soewondo. TNI AU tidak dapat menerapkan konsekuensi hukum ala militer.

Baca Selengkapnya

Pendukung Permaisuri Sultan Ternate Bentrok dengan Polisi  

21 April 2016

Pendukung Permaisuri Sultan Ternate Bentrok dengan Polisi  

Polisi membubarkan pendukung Boki Nita karena memblokir jalan menunju bandara.

Baca Selengkapnya

Novel FPI Ditahan Mulai Hari Ini  

9 Oktober 2014

Novel FPI Ditahan Mulai Hari Ini  

Dia diancam maksimal 8 tahun penjara.

Baca Selengkapnya