Darah Tinggi, Susno Batal Disidang

Reporter

Editor

Selasa, 4 Januari 2011 13:24 WIB

Susno Duadji. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdakwa perkara gratifikasi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat, Komisaris Jenderal Susno Duadji, tak hadir ke persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Selasa 4 Januari 2011 karena sakit.

Belum jelas apa penyakit yang tengah diderita bekas Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri itu. "Tapi pembicaraan dengan Pak Susno tadi, (Susno) mengatakan, kondisi Saya (Susno) lemah. Tensinya 200 mmHg lebih," kata pengacara Susno, Mohammad Assegaf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Saat ini Susno tengah dirawat oleh tim medis rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua Depok. Adapun surat keterangan sakit, akan disampaikan jaksa ke majelis hakim dalam persidangan.

Persidangan kali ini semula akan menghadirkan Komisaris Besar Maman Abdulrahman Pasha, sebagai saksi. Maman, Kepala Bidang Keuangan Kepolisian Daerah Jabar, adalah saksi kunci perkara ini. Ia diduga ikut mendalangi pemotongan dana pengamanan Pilkada Jabar.

Dengan sakitnya Susno, Assegaf mengatakan, kemungkinan sidang tidak bisa berlangsung.Pihaknya sendiri menyerahkan keputusan pada hakim, apakah Maman akan dihadirkan pada persidangan berikutnya atau batal dihadirkan.

"Kami ingin tahu sikap majelis hakim bagaimana. Apakah ini kesempatan terakhir buat jaksa menghadirkan saksi, yang kemudian sidang berikutnya langsung pemeriksaan tersangka," ujarnya.

Kesaksian Maman dinilai Assegaf sangat dibutuhkan kliennya. "Karena semua saksi sebelum ini menyebut pemotongan itu perintah Maman. Tapi sayangnya sidang hari ini Pak Susno tidak hadir. Dan apakah Maman bisa dihadirkan atau tidak, yang berwenang menjawab adalah jaksa," kata dia.

ISMA SAVITRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

5 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

11 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya