Jelang Tutup Tahun, Empat Geng Motor Berikrar Bubar

Reporter

Editor

Jumat, 31 Desember 2010 21:19 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Menjelang malam tutup tahun 2010, empat geng motor beken di 22 kabupaten/kota di Jawa Barat berikrar membubarkan diri di Markas Polda Jawa Barat, Jumat (31/12) petang.

Pembacaan dan ikrar dilakukan oleh empat ketua tingkat Jawa Barat, geng XTC, Moonraker, GBR, dan Brigez, dengan saksi Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suparni Parto, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan perwakilan Panglima Kodam III Siliwangi.

"Dengan ini berikrar menyatakan membubarkan diri dari segala bentuk kegiatan bermotor yang selama ini dilakukan oleh seluruh anggota geng motor," ujar Ketua GBR Julian Rahmawan, yang didaulat tiga ketua geng lainnya untuk membacakan ikrar Jumat petang.

Selain itu, mereka berjanji menolak segala bentuk kegiatan ugal-ugalan di jalanan, aksi kriminal, dan aksi lainnya yang meresahkan masyarakat.

"Mendukung dan mendorong seluruh usaha aparat penegak hukum dalam menindak dan menanggulangi segala kegiatan geng motor yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat," cetus Julian.

Pembacaan disusul penandatanganan deklarasi oleh keempat pimpinan geng. Selain itu, di atas panggung utama, keempat ketua geng menyerahkan atribut geng masing berupa jaket dan t-shirt kepada Gubernur. Sebagai balasannya, Heryawan memberikan empat helai kaus polo warna putih polos dan mencipratkan air kembang kepada ubun-ubun keempat ketua geng.

Pemberian kaus putih dan ciprat air kembang itu sebagai simbol. "Mari tinggalkan perilaku yang merugikan orang lain dan masyarakat," kata Heryawan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Suparni menyatakan terima kasih para awak keempat geng di seluruh kabupaten/kota se-Jawa karena telah memenuhi undangan dan imbauan untuk membubarkan diri.

"Geng motor selama ini identik dengan kenakalan remaja, perkelahian, minuman keras, bahkan tindak kriminal yang telah sangat meresahkan masyarakat," katanya.

Hal senada dikemukakan dalam sambutan Panglima Kodam III yang dibacakan Kepala Staf Kodam III Brigadir Jenderal Hadi. Panglima bahkan berjanji menyediakan fasilitas untuk para anggota geng motor yang membubarkan diri itu. "Kami akan siapkan sirkuit trek sepeda motor di Gunung Bohong (Kota Cimahi)," katanya.

Sementara itu, pimpinan XTC, Eko alias Warmin, menyatakan, menyusul ikrar, pihaknya akan langsung mendata kembali secara lebih akurat keanggotaan kelompoknya.

"Kami klub motor anggota nomor 339 Ikatan Motor Indonesia. Sekarang ada sekitar 25 ribu orang yang mengklaim anggota (XTC). Kami punya aturan organisasi," katanya seusai acara.

Adapun untuk mengantisipasi ulah oknum yang mencatut nama XTC, Warmin mengaku sudah meminta agar seluruh anggotanya tak melakukan aktivitas dengan memakai aksesoris dan emblem XTC. "Kami vakum selama tiga bulan dulu sampai pendataan organisasi selesai," katanya.

Kondisi vakum tersebut, imbuh Warmin, berlaku untuk perayaan ulang tahun kelompoknya. "Malam tahun baru ini ulang tahun kami ke-29. Saya sudah perintahkan seluruh anggota supaya tak melakukan aktivitas (atas nama XTC)," ujar salah satu penanda tangan ikrar itu.

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

1 hari lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

5 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

7 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

10 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

14 Maret 2024

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

12 Maret 2024

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya