Nelayan Balikpapan Dapat Ganti Rugi Rp 1,8 M  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Desember 2010 14:57 WIB

TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO Interaktif, Balikpapan – Nelayan Balikpapan Kalimantan Timur memperoleh ganti rugi Rp 1,845 miliar. Ganti rugi itu kompensasi kerusakan rumpon akibat proses seismic dilakukan PT Hess Indonesia dalam proses eksplorasi potensi minyak dan gas di perairan Teluk Balikpapan. “Sudah ada kesepakatan harga dalam pemberian ganti rugi,” kata perwakilan nelayan, Iskandar, Rabu (29/12).

Iskandar mengatakan pemerintah akan memberikan ganti rugi kepada 117 rumpon milik nelayan Balikpapan, masing masing sebesar Rp 15 juta. Adapun 10 rumpon pancing milik nelayan Penajam hanya dihargai sebesar Rp 9 juta.

Ganti rugi itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Kalimantan dan Sulawesi, PT Hess Indonesia, Pemerintah Penajam Paser Utara, dan perwakilan nelayan.

Sebelumnya, nelayan sudah mengancam akan menduduki kantor BP Migas bila tidak ada kepastian penyelesaian ganti rugi rumponnya. Massa sejak pukul 09.00 WITA sudah mendatangi kantor BP Migas di Balikpapan.

Sebanyak 40 nelayan Balikpapan menuntut ganti rugi sebesar Rp 4 miliar pada PT Hess Indonesia. Ganti rugi tersebut sebagai kompensasi kerusakan 117 rumpon nelayan akibat proses seismic eksplorasi minyak bumi di Teluk Balikpapan. Nelayan meminta satu rumpon dihargai Rp 25 juta hingga Rp 35 juta.

Advertising
Advertising

Meski sudah ada kepastian ganti rugi, Iskandar masih mengeluhkan prosedur pencairan ganti rugi yang harus lewat bank. Pasalnya, hampir seluruh nelayan Balikpapan tidak memiliki rekening tabungan di bank manapun. “Kami tidak punya rekening bank, demikian pula nelayan lain,” keluhnya.


Konflik antara nelayan dengan perusahaan minyak dan gas acap kali terjadi di Balikpapan. Sebelumnya perusahaan asing Perancis, Total Indonesie musti membayar ratusan juta rupiah setelah dianggap merusak rumpon milik nelayan Balikpapan.

SG WIBISONO

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

4 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

5 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

8 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

9 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

15 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

19 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

27 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

37 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

39 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya