Pembentukan Partai Kubu Gus Dur Tergantung Muktamirin
Senin, 27 Desember 2010 07:08 WIB
Yenny menegaskan, muktamar ini digelar untuk melaksanakan amanah ayahnya. "Apakah ada pembentukan partai baru, saya tak tahu."
Ia mengaku tak bisa mencegah jika muktamirin menginginkan dibentuknya partai baru karena PKB sudah diklaim oleh kubu Muhaimin Iskandar. Yenny pun menilai gampang mendirikan partai baru, karena hal itu cuma masalah teknis.
Pengamat politik dari Indobarometer, M. Qodari, menyarankan Yenny meniru pembentukan PDI Perjuangan menjelang Pemilu 1999 dalam mengakhiri konflik internal partai. "Daripada waktunya habis ngurusi konflik. Megawati Soekarnoputri menjadi contoh yang menarik," katanya di arena muktamar. Partai baru kubu Gus Dur diyakini mampu mewadahi ide-ide dan pendukung presiden keempat itu.
Menurut Ketua Panitia Imron Rosyadi, muktamar diikuti 476 pengurus kabupaten/kota dan 33 provinsi. Dua deklarator PKB yang masih hidup, yakni KH Mustofa Bisri (Rembang) dan KH Mukhid Muzadi (Jember), tak menghadiri pembukaan muktamar kemarin. Sedangkan tiga deklarator lainnya sudah wafat: KH Munasir Ali, KH Ilyas Ruhiyat, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Namun, dari sembilan kiai yang diundang untuk memimpin doa bersama, yang hadir justru bertambah menjadi 11 orang. Ketua Panitia Lokal Muktamar III Sudarsono menjelaskan, para kiai itu antara lain KH Ibnu Satari (Cirebon), Tuan Guru Turmudzi Badrudin (NTB), KH Yahya Mahrus (Lirboyo), Habib Jakfar Al-Haddad (Lamongan), dan KH Mahrus Malik (Sampang).
Tuan Guru Turmudzi kemungkinan besar akan menggantikan Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syuro PKB. Beberapa muktamirin juga
FATKHURROHMAN TAUFIQ | JOBPIE