21 Pelajar Indonesia yang Ditahan di Yaman Dibebaskan Kamis

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 21 pelajar Indonesia yang masih ditahan pemerintah Yaman, rencananya akan dibebaskan Kamis (14/2). “Saya sudah minta untuk dibebaskan Kamis besok,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Yaman, Yulwis Yatim, ketika dihubungi Tempo News Room lewat saluran telepon internasional di kantornya, Sana’a, Yaman, Selasa (12/2) siang. Menurutnya, hasil ini dicapai setelah dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yaman, Abu Bakar Al-Qirbi, pada 9 Februari lalu. Di samping bersepakat untuk membebaskan ke-21 orang tahanan tersebut, pemerintah Yaman, melalui Menlunya juga bersedia untuk menyalurkan ke-21 orang pelajar yang ditahan itu ke sekolah-sekolah resmi. “Usulan saya itu ditanggapi secara positif oleh pemerintah Yaman,” kata dia. Yulwis membantah bahwa jumlah pelajar Indonesia yamg masih ditahan sebanyak 23 orang. “Yang pasti 21 orang,” tegasnya. Sebanyak 19 orang di antaranya merupakan pelajar di Perguruan Darul Hadits, Ma’rif dan dua orang lainnya belajar di Perguruan Darul Hadits, Sa’dah. Perguruan tersebut telah ditutup oleh Pemerintah Yaman karena tidak resmi. Namun sampai saat ini masih ada pelajar Indonesia yang masih tinggal di sana. “Ada 30 orang termasuk istri dan anak-anaknya.” Sebenarnya, kata Yulwis, persoalan penahanan terhadap pelajar Indonesia itu sudah selesai. “Tinggal masalah prosedural saja,” tambahnya. Ia menambahkan, untuk membebaskan pelajar Indonesia yang ditahan itu, harus bertemu dengan berbagai pihak yang berwenang. Namun dia tidak bersedia menyebutkan pihak-pihak mana saja yang harus ditemui. Sebelum bertemu dengan Menlu Yaman, Yulwis mengaku telah bertemu dengan Wakil Menteri Dalam Negeri Yaman. Dubes yang telah bertugas di Yaman selama satu tahun itu telah bertemu dengan para pelajar Indonesia yang ditahan itu di Rumah Tahanan Kantor Keamanan Politik di ibukota Sana’a, Sabtu (9/2). Itu dilakukan setelah mendapat izin dari Menlu Yaman. Para pelajar Indonesia itu meminta kepada Tyulwis untuk segera dibebaskan. Mereka juga menyatakan niatnya untuk dapat meneruskan sekolah di negara tersebut. “Mereka terharu karena baru pertama kali bertemu. Saya juga terharu. Mereka sehat-sehat dan tidak ada penyiksaan dalam penjara,” kata Yulwis melukiskan suasana pertemuan itu. Yulwis mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sana’a-Yaman, akan menampung semua tahanan yang telah dibebaskan nantinya akan ditampung di Wisma KBRI. “Kita akan beri makan mereka. Saya sangat perhatian (concern) sejak penahanan mereka,” ucapnya. Dari 21 orang tersebut, lima orang di antaranya sudah berniat akan pulang. Dua orang akan pulang Sabtu nanti, yaitu Termedzi dan Imam Bukhori. “Mereka sudah kami belikan tiketnya,” lanjutnya. Sementara satu orang lagi, Pujiyanto, telah dikirimkan tiketnya oleh pihak keluarganya. Sementara yang dua lagi sedang diurus pihak KBRI. Biaya tiket setiap pelajar yakni US$ 465 untuk sekali perjalanan. Sementara itu, lanjut Yulwis, pelajar Indonesia yang berencana melanjutkan sekolah di sekolah-sekolah resmi menghadapi berbagai macam kendala. “Hampir semua tahanan, persyaratan akademis dan administratifnya tidak terpenuhi,” jelasnya. Dari segi akademis sebagian besar pelajar tersebut tidak memiliki ijazah setingkat Sekolah Menegah Umum (SMU). Dan secara administratif, semua sekolah yang telah dihubungi pihak KBRI telah lewat masa pendaftarannya. “Masa pendaftarannya Oktober lalu, dan baru akan dibuka kembali Nopember mendatang.” Sekolah-sekolah yang telah dihubungi pihak KBRI, semuanya berada di Sana’a. Sekolah-sekolah tersebut antara lain Kuliatul Qur’an, Universitas Al-Iman, dan Universitas Saba’. Khusus untuk Kuliatul Qur’an, Yulwis menjelaskan, pendafatarannya telah ditutup Agustus lalu, dan baru akan dibuka kembali pada bulan Nopember atau Desember mendatang. Selain itu, calon mahasiswa harus hafal Qur’an sepuluh juz, memiliki ijazah setingkat SMU, dan lulus ujian masuk yang diselenggarakan perguruan tersebut. Dia membantah adanya tiga orang pelajar Indonesia yang dibawa ke kamp militer Amerika Serikat (AS). Dikabarkan ketiga pelajar itu adalah Mujahid Satirolomu, Saleh Saidi, dan Asbari Robani. “Saya akan cek, namun saya pastikan enggak ada. Karena tidak ada kamp militer AS di sini,” tegasnya. (Faisal)

Berita terkait

Al Hilal Juarai Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo dan Al Nassr Masih Berpeluang Raih Trofi Lain

3 menit lalu

Al Hilal Juarai Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo dan Al Nassr Masih Berpeluang Raih Trofi Lain

Al Hilal berhasil menjuara Liga Arab Saudi (Saydi Pro League) setelah menang 4-1 atas Al Hazm. Ronaldo dan Al Nassr masih berpeluang raih trofi.

Baca Selengkapnya

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

4 menit lalu

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

1 jam lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

1 jam lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Dari 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus terguling itu, 10 orang adalah penumpang bus dan satu warga Subang yang tertabrak bus.

Baca Selengkapnya

Ditjen Minerba dan Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

1 jam lalu

Ditjen Minerba dan Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

Bareskrim Polri telah menetapkan tersangka WNA Cina yang memanfaatkan tunnel tanpa izin operasi untuk mengambil dan memurnikan bijih emas.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta STIN BIN Kalahkan Jakarta Garuda Jaya 3-0, Selangkah Lagi Juara Putaran 1

1 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta STIN BIN Kalahkan Jakarta Garuda Jaya 3-0, Selangkah Lagi Juara Putaran 1

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN mengalahkan Jakarta Garuda Jaya 3-0 dalam lanjutan putaran pertama seri ketiga Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Nottingham 3-2, Jaga Asa Lolos ke Kompetisi Eropa

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Nottingham 3-2, Jaga Asa Lolos ke Kompetisi Eropa

Chelsea menjaga asa untuk berlaga di kompetisi Eropa musim depan seusai menekuk Nottingham Forest 3-2 pada pekan ke-37 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

3 Berita Bursa Transfer Pekan Ini: Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez

2 jam lalu

3 Berita Bursa Transfer Pekan Ini: Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez

Berita bursa transfer terbaru dari liga-liga Eropa menampilkan kabar terbaru dari pemain Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024, Pemain Cadangan Jadi Kunci Sukses

3 jam lalu

Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024, Pemain Cadangan Jadi Kunci Sukses

Real Madrid berhasil lolos ke Liga Champions 2023/2024. Kualitas pemain pelapis yang bagus menjadi salah satu kunci sukses klub Liga Spanyol tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

3 jam lalu

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

Imam mengatakan Pemkot Depok siap memfasilitasi korban kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana yang luka berat dan serius.

Baca Selengkapnya