Gus Dur 'Dinobatkan' Menjadi Wali Ke-10  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Desember 2010 15:43 WIB

Abdurrahman Wahid (TEMPO/Tri Hadianto)

TEMPO Interaktif, Jombang - Mantan Presiden RI sekaligus tokoh Nahdatul Ulama, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dinobatkan menjadi wali ke-10 bagi umat Islam di Indonesia. Ini disampaikan oleh guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Profesor Dr. H. Yudian W.Asmin di sarasehan nasional mengenang satu tahun wafatnya Gus Dur di pondok pesantren Tebuireng Jombang pada Minggu (18/12).

"Wajar khan Gus Dur dilantik jadi wali ke-10," tanya Yudian kepada peserta sarasehan yang mayoritas para santri. "Iyaa," kata peserta serentak menjawab.

Yudian mengatakan di Indonesia, dikenal ada sembilan wali besar. "Dan dari catatan sejarah saya, Gus Dur adalah wali besar kesepuluh," ujar dia.

Ia mengatakan Gus Dur adalah wali yang mempunyai tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Sunan-Sunan yang sebelumnya hanya menjaga suatu daerah tertentu sedangkan Gus Dur keluasan wilayahnya sangat besar," kata dia.

Yudian mengatakan, Gus Dur hidup dalam konteks setelah merdeka, dalam masa nasionalisme Indonesia yang tercabik. "Gus Dur juga pernah menjadi korban," ujar dia. Menurut dia, Gus Dur sangat pantas disebut Wali, apalagi jika dibandingkan dengan jasa-jasa Wali sebelumnya.

Menurut dia, Gus Dur sangat faham fiqih (filsafat keislaman). Dan inilah yang sering dilupakan oleh para ulama. "Filsafat keislamaan beliau mampu menyelesaikan masalah pluralisme Indonesia saat itu," ujar Yudian. "Gus Dur pernah berkata hidupnya hanya untuk Indonesia, Islam dan Nahdatul Ulama."

Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengatakan dulu pluralisme masih menjadi masalah bangsa. Namun saat ini, berkat peran Gus Dur, pluralisme tidak menjadi masalah bangsa. "Sekarang Islam tidak ditakuti dan bukan kampungan. Dan peran paling besar untuk pluralisme diambil Gus Dur," kata dia.

Menurut Mahfud, yang menjadi masalah bangsa saat ini kata dia adalah ketidakadilan, penegakan hukum, kemiskinan dan korupsi.

Sementara Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Syaifuddin, mengatakan, Gus Dur adalah sosok yang global meskipun berlatar belakang pondok pesantren yang tradisional. "Gus Dur bebas melakukan apa saja tanpa dihisab di hari kiamat. Karena dia selalu punya landasan yang kuat," katanya, mengenang Gus Dur.

INI MAWUNTYAS

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

6 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

23 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

59 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

59 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

59 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya