TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Association of South East Asian Nation Surin Pitsuwan meminta Indonesia lebih proaktif saat menjadi Ketua ASEAN tahun depan. "Karena akan banyak tantangan dan kejadian yang memerlukan peran ASEAN," ucapnya dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jumat (17/12).
Ia mengaku senang karena Indonesia telah menunjukkan sikap proaktif. Salah satunya, dengan mengundang Pitsuwan hadir dalam sidang kabinet paripurna. "Ini bersejarah. Pertama kalinya Sekretaris Jenderal ASEAN diundang untuk presentasi pada kabinet sebelum periode (kepala negaranya menjadi) Ketua," ujarnya.
Yudhoyono baru akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun depan, dan Indonesia bakal jadi tuan rumah bagi pertemuan puncak ASEAN di 2011.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menuturkan, Pitsuwan dalam sidang kabinet menjelaskan permasalahan yang mungkin akan dihadapi Indonesia saat jadi Ketua. Antara lain, upaya mempercepat terbentuknya Komunitas Ekonomi ASEAN di 2015.
"Dibahas juga masalah yang berhubungan dengan Sekretariat ASEAN, dan tekad membuat Jakarta sebagai ibu kota diplomatik kawasan Asia Tenggara," katanya.
April lalu dalam pertemuan di Hanoi, Indonesia dan Brunei sepakat bertukar tempat dalam giliran Ketua ASEAN dan tuan rumah ASEAN Summit. Indonesia seharusnya baru mendapat giliran tahun 2013, dan 2011 adalah jatah Brunei. Namun Indonesia meminta pertukaran karena tahun 2013 akan menjadi tuan rumah APEC.
BUNGA MANGGIASIH
