TEMPO Interaktif, Jakarta:Untuk kedua kalinya, Akbar Tandjung diperiksa sebagai tersangka dalam kasus penyelewengan dana nonbugeter Bulog sebesar Rp 40 miliar di Kejaksaan Agung, Senin (11/2) siang. Akbar datang sekitar pukul 9.30 didampingi tim penasehat hukumnya, Ruhut Sitompal dan Tomi Sihotang, dengan menggunakan mobil Land Cruiser warna hitam dengan nomor polisiB 8677 VG. Selain Akbar, terlihat juga Dadang Sukandar, ketua Yayasan Raudhatul Jannah, tersangka dalam kasus yang sama. Sementara itu, Winfried Simatupang, kontraktor pelaksana penyaluran sembako hingga saat ini belum terlihat. Pengacara Winfried, Sabar Ompu Sunggu mengatakan bahwa kliennya tidak bisa hadir karena sakit. “Surat pemberitahuan sudah saya sampaikan ke penyidik,” kata Sabar yang ditemui wartawan di depan gedung bundar Kejaksaan Agung. Ketika ditanya penyakit apa yang diderita Winfried, Sabar mengaku tidak tahu pasti. “Pokoknya sakit dalam, ya. Dia kan juga punya sakit jantung. Sekarang sedang test darah,” jelas Sabar. Tetapi ia mengaku tidak tahu di rumah sakit mana Winfried diperiksa. Sabar belum memperoleh kepastikan dari penyidik kapan kliennya akan menjalani pemeriksaan. “Mungkin kalau tidak Rabu ya hari Kamis,” kata dia. (Suseno – Tempo News Room)