Para pengungsi sebelumnya diangkut di pelabuhan Angkatan Laut Manokwari, Jumat sore sekitar pukul 18.00 WIT. “Ya mereka sudah tiba di Wasior pagi ini, perjalanan dari Manokwari ke Wasior hanya sekitar delapan jam saja,” kata Titi Wayse, Kepala Bagian Humas Pemkab Teluk Wondama, Sabtu (4/12).
Pengungsi Wasior tiba dan disambut oleh Gubernur Papua Barat, Abraham Ataruri. Gubernur kemarin bersama pejabat daerah Papua Barat juga mengantar para pengungsi di pelabuhan Manokwari.
Para pengungsi rencananya akan langsung ditempatkan di barak hunian sementara (Huntara) yang dibangun Tentara Nasional Indonesia. Huntara kelar dibangun 30 November lalu. “Sebelum ditempatkan di huntara, akan ada acara penerimaan pengungsi di Wasior, hadir gubernur nanti,” ujar Titi.
Pengungsi banjir bandang Wasior yang ditempatkan di Lapangan Kodim Manokwari sebanyak 1065 orang terdiri atas 235 Kepala Keluarga (KK), pengungsi di Balai Latihan Kerja Manokwari sebanyak 205 Kepala Keluarga atau 819 jiwa. Pengungsi diluar penampungan, seperti di Kampung Makassar sebanyak 43 KK atau 183 jiwa. Pengungsi paling banyak di Manokwari berada di rumah-rumah keluarga sebanyak 649 KK atau 3005 jiwa.
Pengungsi yang dievakuasi ke Serui sebanyak 84 jiwa, sedangkan yang mengungsi ke Nabire, 760 jiwa. Total pengungsi seluruhnya adalah 5.916 atau 1.132 Kepala Keluarga.
JERRY OMONA