Prajurit TNI di Perbatasan dan Pulau Terluar Dapat Tunjangan Khusus

Reporter

Editor

Kamis, 2 Desember 2010 10:16 WIB

Tiga orang prajurit marinir melakukan patroli rutin di sekitar Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau (16/1). Pulau Nipah merupakan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara Singapura. ANTARA/Feri
TEMPO Interaktif, Jakarta - Prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar mulai tahun ini memperoleh tunjangan khusus. Tunjangan hanya diberikan kepada prajurit yang bertugas di dua daerah penugasan tersebut, sedangkan prajurit di daerah pasca konflik tak mendapatkan tunjangan khusus itu. Keputusan pemberian tunjangan khusus ini ternyata sudah disetujui Kementerian Keuangan, dan terhitung sejak 1 Januari tahun ini diberlakukan. kemudian Kementerian Keuangan akan menyalurkan uang tunjangan khusus ke KPPN (Kantor Pemberdayaan Pembayaran Negara) yang ada di tiap wilayah penugasan, berkoordinasi dengan panglima atau komandan setempat.

"Mulai bulan Oktober lalu anggaran sudah masuk dari Kemenkeu ke KPPN. Saya tinggal kirim surat telegram ke setiap panglima atau komandan lapangan untuk segera dilaksanakan pembayaran tunjangan perbatasan," kata Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kementerian Pertahanan, Marsekal Muda TNI BS Silaen, Rabu 1 Desember 2010.

Ia memastikan uang tunjangan khusus tak bisa diintervensi siapapun, termasuk panglima dan komandan lapangan, karena uang tersebut ada di KPPN. Proses transfer uang tunjangan akan dilakukan secara langsung oleh KPPN ke setiap nomor rekening prajurit. "Komandan skuadron dan komandan batalyon pasti tidak tahu, uang tunjangan sudah masuk atau belum ke rekening prajurit," sambungnya.

menurut Silaen, besaran tunjangan khusus perbatasan ditentukan bersama oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan, Markas Besar TNI, dan Bappenas. Prajurit yang bertugas di pulau tak berpenduduk akan mendapat tunjangan 150 persen dari gaji pokok. Prajurit di pulau berpenduduk memperoleh 100 persen dari gaji pokok. Sedangkan prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan memperoleh tunjangan sebesar 75 persen dari gaji pokok. Adapun prajurit yang hanya bertugas sesaat di wilayah perbatasan akan mendapatkan tunjangan setengah dari gaji pokoknya.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki 12 pulau terluar, 7 pulau di antaranya tak berpenduduk. Untuk wilayah perbatasan darat, Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Di wilayah laut, Indonesia berbatasan langsung dengan Australia, India, Kepulauan Palau, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Wilayah perbatasan udara Indonesia mengikuti batas kedaulatan negara di darat dan di laut, serta batas dengan angkasa luar yang ditetapkan berdasarkan hukum internasional.

Silaen mengatakan, bagi prajurit yang ingin memperoleh tunjangan khusus, mereka harus memenuhi dua kriteria. Pertama, prajurit benar-benar melaksanakan tugasnya di pulau terluar atau di wilayah perbatasan. Kedua, prajurit sudah memperoleh sprint (pengesahan) dari panglima atau komandan atau kepala satuan kerja di daerah penugasan. Untuk TNI AD dipimpin Pangdam, TNI AU oleh Pangkoops, dan TNI AL oleh Panglima Armada. "Tergantung komandan, kalau sudah di-ACC dan diprint, maka duit (tunjangan) bisa langsung turun," ujarnya.

Data lengkap besaran tunjangan tiap prajurit ada di Mabes TNI dan sudah diserahkan ke Kementerian Keuangan sebagai basis data (database). Teknis pembayaran ada pada panglima setempat dan KPPN. "Saya dengar ada panglima dan komandan yang masih belum membuat skep surat-surat. Tapi saya pastikan tunjangan turun semua," kata Silaen.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

11 jam lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

3 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

10 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

15 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

16 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

22 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

23 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

23 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

32 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

38 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya