Pemerintah Dinilai Lalai

Reporter

Editor

Kamis, 13 November 2003 09:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah RI dinilai lalai dalam kasus Sampit, Kalimantan Tengah. Pemerintah RI juga dinilai tidak bijaksana karena telah memindahkan warga secara paksa sehingga menimbulkan problema lain yang tidak kalah rumitnya. Demikian diungkapkan oleh Ory Rachman, Koordinator Legal Kontras, yang ditemui Senin (28/5), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Ory Rachman, saat ditemui tengah mendaftarkan gugatan dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasai manusia Indonesia (PBHI), Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), dan Asosiasi Penasehat Hukum dan Hak Asasai Manusia Indonesia (APHI). Pihak tergugat adalah penyelenggara pemerintahan RI, yang terdiri dari Presiden RI, Kapolri, Kapolda Kalimantan Tengah, Kapolres Kota Waringin Timur, Gubernur Kalimantan Tengah, Bupati Kotawaringin Timur.

Pihak tergugat, kata Ory, telah lalai karena terjadi kasus-kasus serupa sebelum kasus Sampit meledak. “Pengungsian besar-besaran yang juga dilakukan menyebabkan problema lain,” kata dia. Ory mengharapkan dengan adanya gugatan ini ada perubahan pola penanganan atau kebijakan menangani kasus-kasus yang terjadi. Namun ia tetap berharap kasus Sampit, menjadi konflik horizontal terakhir yang terjadi.

Lima LSM tersebut meminta pengadilan agar Pemerintah RI memberikan biaya pemulihan kesehatan sebesar Rp 2 juta per orang, santunan korban yang meninggal dunia Rp 5 juta per orang untuk 391 orang, serta biaya pemulangan pengungsi Rp 2 juta per orang, dalam kaitannya dengan kasus Sampit. Para tergugat juga diminta mengajukan permohonan maaf secara terbuka pada rakyat Indonesia melalui sedikitnya pada sepuluh harian umum nasional, 3 harian umum lokal, 10 tabloid mingguan, 10 majalah nasional, yang masing-masing keseluruhannya satu halaman penuh dan sedikitnya melalui 5 media elektronik (televisi). (Zacharias Wuragil)

Berita terkait

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

47 detik lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 menit lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

7 menit lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

12 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

13 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Uber Indonesia Masuk Final, Greysia Polii Merasa Bangga

14 menit lalu

Tim Piala Uber Indonesia Masuk Final, Greysia Polii Merasa Bangga

Greysia Polii menonton perjuangan tim Piala Uber Indonesia melalui streaming bersama mantan atlet bulu tangkis Korea Selatan, Yena Chang.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

18 menit lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

26 menit lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

32 menit lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

32 menit lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya