Polisi Bantah Menyiksa Pengibar Bintang Kejora di Jayawijaya

Reporter

Editor

Minggu, 21 November 2010 09:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura - Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua, membantah telah melakukan penyiksaan terhadap anggota Tentara Revolusioner Papua Barat (TRPB) yang ditangkap usai mengibarkan bendera Bintang Kejora di wilayah itu, Sabtu (20/11) kemarin.

“Saya klarifikasi bahwa tidak ada penyiksaan terhadap mereka, apalagi sampai disebutkan kondisi mereka saat ini kritis akibat pemukulan, itu tidak benar,” kata Kapolres Wamena, Jayawijaya AKBP I Gede Sumerta Jaya, Minggu (21/11).

Sumerta menegaskan, sembilan orang yang ditahan diperlakukan dengan baik tanpa tindakan kasar seperti yang dilaporkan Komite Nasional Papua Barat. “Laporan itu keliru, mereka saat ini ada baik-baik saja, malah kita memberi makan mereka dengan baik juga,” ujarnya.

Sembilan orang ditangkap kemarin sekitar pukul 09.00 WIT di Yalengga, Jayawijaya, saat hendak mengunjungi kerabat salah seorang anggota TRPB yang meninggal di Kampung Piramid. “Nah, saat itu mereka didapat telah mengibarkan Bintang Kejora, mereka telah menancapkannya di tanah, anggota kita membawa barang bukti beserta kayu yang dipakai untuk mengibarkan bendera.”

Dalam laporannya, Komite Nasional Papua Barat menyebut, penyiksaan terhadap warga sipil yang ditangkap polisi benar adanya. “Iya mereka benar disiksa mulai saat ditangkap hingga malam,” kata Mako Tabuni, Juru Bicara KNPB.

Tabuni mengatakan, Komite memiliki bukti bahwa Sembilan orang tersebut dalam pemeriksaan kepolisian benar mendapat perlakukan kasar. Organisasi ini juga menegaskan, warga sipil telah disandera kepolisian. “Itu semua benar terjadi, kami masih terus mengumpulkan data hingga hari ini,” ucapnya.

Komite melaporkan, mereka yang telah disiksa adalah Meki Tabuni, Nes Wenda, Oscar Kolago, Pius Wandikbo, Kalialoma Inggibal, Emina Wenda, Andius Ginia, Dani Tabuni dan Ali Yikwa.

JERRY OMONA

Berita terkait

Lima dari Enam Aktivis Papua Akhirnya Bebas Hari Ini

26 Mei 2020

Lima dari Enam Aktivis Papua Akhirnya Bebas Hari Ini

Lima dari enam orang aktivis Papua yang dipenjara atas tuduhan percobaan makar akhirnya bebas hari ini, Selasa, 26 Mei 2020.

Baca Selengkapnya

Tak Jadi Jalani Asimiliasi, Aktivis Papua Tunggu Bebas Murni

15 Mei 2020

Tak Jadi Jalani Asimiliasi, Aktivis Papua Tunggu Bebas Murni

Pembebasan dengan mekanisme asimilasi terhadap lima aktivis Papua terpidana kasus makar hingga kini belum jelas.

Baca Selengkapnya

Sidang 6 Aktivis Papua, Pemilik Mobil Komando: Tak Bisa Cari Uang

13 Maret 2020

Sidang 6 Aktivis Papua, Pemilik Mobil Komando: Tak Bisa Cari Uang

Siswoyo, pemilik mobil komando yang dipakai 6 orang aktivis Papua saat berdemo di Istana Negara menceritakan keluh kesahnya saat bersaksi di PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pelapor Aktivis Papua Surya Anta Bersaksi di Pengadilan

3 Februari 2020

Pelapor Aktivis Papua Surya Anta Bersaksi di Pengadilan

Saksi pelapor aktivis Papua Surya Anta Cs bersaksi di pengadilan untuk enam terdakwa kasus pengibaran bendera Bintang Kejora di depan istana.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Makar Lepas Koteka: Negara Selalu Memaksa Orang Papua...

20 Januari 2020

Terdakwa Makar Lepas Koteka: Negara Selalu Memaksa Orang Papua...

Dua terdakwa kasus makar akhirnya menanggalkan pakaian adat Papua, koteka, lantaran majelis hakim disebut enggan memulai persidangan.

Baca Selengkapnya

Terancam Bui 20 Tahun, Aktivis Papua: Aksi Demo Itu Hak Politik

20 Desember 2019

Terancam Bui 20 Tahun, Aktivis Papua: Aksi Demo Itu Hak Politik

Terdakwa salah satu aktivis Papua Paulus Suryanta Ginting, heran dengan tuduhan yang ditujukan kepadanya dan 5 terdakwa lain.

Baca Selengkapnya

Istri Aktivis Papua Beberkan Kondisi Suami di Tahanan Mengenaskan

2 Desember 2019

Istri Aktivis Papua Beberkan Kondisi Suami di Tahanan Mengenaskan

Lucia Fransisca, istri dari Surya Anta Ginting, aktivis Papua yang ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, menuturkan soal kondisi suaminya.

Baca Selengkapnya

Pengacara 6 Aktivis Papua Duga Polisi Singgung Rasial, Detilnya?

2 Desember 2019

Pengacara 6 Aktivis Papua Duga Polisi Singgung Rasial, Detilnya?

Pengacara Tim Advokasi 6 aktivis Papua mengungkap adanya dugaan tindak diskriminatif oleh polisi saat menangkap salah satu mahasiswi.

Baca Selengkapnya

Sidang 6 Aktivis Papua, Pengacara Beberkan Fakta Penangkapan

2 Desember 2019

Sidang 6 Aktivis Papua, Pengacara Beberkan Fakta Penangkapan

Pengacara 6 aktivis Papua yang ditahan oleh Polda Metro Jaya sejak Agustus lalu membacakan permohonan praperadilan dalam persidangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Penyebab Praperadilan Pengibaran Bendera Bintang Kejora Ditunda

25 November 2019

Penyebab Praperadilan Pengibaran Bendera Bintang Kejora Ditunda

Sidang perdana gugatan praperadilan kasus pengibaran bendera Bintang Kejora enam aktivis Papua kembali ditunda hingga Senin, 2 Desember 2019.

Baca Selengkapnya