TEMPO Interaktif, Jayapura - Hingga sore ini, puluhan pengungsi dari Kampung Yoka, Jayapura, yang melarikan diri ke kampung Ayapo, pasca insiden penyerangan wilayah tersebut, Rabu (17/11) kemarin, belum juga kembali. Aparat kampung Yoka mengajak warga yang masih mendiami Ayapo agar segera pulang.
“Situasi sudah mulai membaik, warga sudah bisa pulang sekarang,” kata Yosis Wanblolo, petugas kampung Yoka, juga korban bentrok, Kamis.
Wanblolo mengatakan, warga diharap dapat kembali untuk membersihkan sisa-sisa barang terbakar dan rumah yang porak poranda akibat bentrok dua kelompok warga. “Mereka harus pulang untuk membersihkan bekas rumah masing-masing, kalau dibiarkan maka akan kurang baik dilihat,” ujarnya.
Hingga siang, puluhan polisi dan Brimob Polda Papua masih berjaga di Kampung Yoka. Beberapa pemuda Yoka juga ikut berjaga dengan memegang parang dan panah.
Insiden Yoka mengakibatkan tiga korban luka. “Seorang yang dirawat di rumah sakit dilaporkan telah melarikan diri. Sementara untuk pengamanan pasca bentrokan, kami akan mengamankan sampai kampung ini benar-benar kondusif,” kata Kapolresta Jayapura, AKBP Imam Setiawan.
JERRY OMONA
“Situasi sudah mulai membaik, warga sudah bisa pulang sekarang,” kata Yosis Wanblolo, petugas kampung Yoka, juga korban bentrok, Kamis.
Wanblolo mengatakan, warga diharap dapat kembali untuk membersihkan sisa-sisa barang terbakar dan rumah yang porak poranda akibat bentrok dua kelompok warga. “Mereka harus pulang untuk membersihkan bekas rumah masing-masing, kalau dibiarkan maka akan kurang baik dilihat,” ujarnya.
Hingga siang, puluhan polisi dan Brimob Polda Papua masih berjaga di Kampung Yoka. Beberapa pemuda Yoka juga ikut berjaga dengan memegang parang dan panah.
Insiden Yoka mengakibatkan tiga korban luka. “Seorang yang dirawat di rumah sakit dilaporkan telah melarikan diri. Sementara untuk pengamanan pasca bentrokan, kami akan mengamankan sampai kampung ini benar-benar kondusif,” kata Kapolresta Jayapura, AKBP Imam Setiawan.
JERRY OMONA
