Bantuan Asing untuk Bencana Capai US$ 7,5 Juta  

Reporter

Editor

Senin, 15 November 2010 11:50 WIB

Bantuan korban Merapi. TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam sebulan terakhir ini turut mendorong negara lain untuk memberikan bantuan. Pemerintah mencatat, sampai saat ini bantuan dari negara lain yang sudah masuk senilai $7,5 Juta.

"Bantuan itu untuk pembangunan tahap rekonstruksi dan rehabilitasi," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam siaran pers tertulisnya, Senin (15/11).

Pemerintah sebelumnya menyatakan tidak memperbolehkan bantuan asing ketika masih dalam tahap tanggap darurat bencana. Bantuan asing akan diizinkan masuk ketika pemerintah telah menetapkan status bencana pada tahap rekonstruksi dan rehabilitasi.

Dalam kunjungannya ke Wasior, Papua Barat, Agung mendesak agar pemerintah daerah segera menentukan tempat relokasi untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Pemerintah pusat kini tengah menyusun grand design untuk rehabilitasi dan rekonstruksi daerah bencana Wasior.

Kementerian Pekerjaan Umum, kata Agung, juga sudah mengadakan penelitian lokasi-lokasi yang dimungkinkan dan memenuhi syarat untuk pembangunan kembali Wasior.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, saat ini sudah ada 15 unit hunian sementara (Huntara) yang sudah selesai dibangun. Rencananya, akan ada sebanyak 93 unit huntara untuk warga yang terkena banjir bandang di Wasior.

Hingga saat ini, menurut data dicatat BNPB, jumlah korban tewas dalam bencana alam Wasior sebanyak 173 tewas, 118 belum ditemukan.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

26 Juli 2016

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

Dalam rapat tersebut, perwakilan Ikatan Dokter Anak menegaskan kesiapannya memantau tumbuh-kembang anak korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

7 Desember 2015

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

Megawati kecewa lantaran Puan, selaku menteri terkait, belum bisa memberikan kepastian soal perhelatan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

13 November 2015

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

Belajar dari kasus dokter Andra, Puan berharap perbaikan transportasi di daerah terpencil, seperti harapan Jokowi, bisa terlaksana.

Baca Selengkapnya

Puan Menteri, Agung Laksono: Kantor Lebih Feminin  

28 Oktober 2014

Puan Menteri, Agung Laksono: Kantor Lebih Feminin  

Agung memuji proses transisi sebagai hal positif.

Baca Selengkapnya

Dua Kapal Peserta Sail Raja Ampat Diberangkatkan  

8 Agustus 2014

Dua Kapal Peserta Sail Raja Ampat Diberangkatkan  

Ratusan anggota Pramuka selama pelayaran dibekali dan diperkenalkan kepada wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, dan kemaritiman.

Baca Selengkapnya

3 Provinsi Ini Cepat Sejahtera  

10 Juli 2014

3 Provinsi Ini Cepat Sejahtera  

Penilaian ini menggunakan Indeks Kesejahteraan Rakyat sebagai indikator. Papua Barat, Papua, dan Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

24 Juni 2014

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

Pantauan satelit NOAA18 pada 22 Juni 2014 memperlihatkan 120 sebaran titik panas di sejumlah provinsi.

Baca Selengkapnya

Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont

27 Mei 2014

Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont

"Prioritas saya akan coba bereskan di sektor mineral dan oil
gas," kata Chairul.

Baca Selengkapnya

Agung Persilakan KPK Selidiki Kartel Beras Miskin  

7 April 2014

Agung Persilakan KPK Selidiki Kartel Beras Miskin  

Penyusunan harga pembelian beras tidak transparan, akuntabel, dan salah memberikan insentif bagi pengusaha.


Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Satinah, Pemerintah Tetap Kirimkan TKI  

28 Maret 2014

Ramai Kasus Satinah, Pemerintah Tetap Kirimkan TKI  

Agung Laksono menilai tidak fair jika karena ulah segelintir TKI maka pemerintah memberlakukan moratorium.

Baca Selengkapnya