Gubernur Diminta Tertibkan KLM Tak Berizin

Reporter

Editor

Jumat, 12 November 2010 08:44 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang - Diretur Utama PT Jasa Raharja Persero, Diding Anwar meminta Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya untuk menertibkan Kapal Layar Motor (KLM) pengangkut penumpang.


Pasalnya, KLM yang mengangkut penumpang di NTT tidak memiliki ijin mengangkut penumpang, sehingga jika terjadi kecelakaan PT Jasa Raharja tidak memberikan santunan bagi korban kecelakaan KLM.

"Saya minta Gubernur NTT mengurus ijin KLM sehingga bisa dijamin oleh Jasa Raharja," kata Anwar di sela-sela peresmian kampung Jasa Raharja di Desa Merbaun, Kabupaten Kupang, Jumat (12/11).

Jasa Raharja, menurut dia, tidak bisa memberikan santunan bagi korban kecelakaan tenggelamnya KLM di perairan NTT, karena kapal-kapal itu tidak miliki ijin mengangkut penumpang.

Tahun 2010, sedikit enam KLM tenggelam di perairan NTT yang menewaskan sebanyak 34 orang. Pada 9 Agusutus 2010, KLM Hasnita tenggelam di perairan Lembata yang menewaskan sebanyak 11 orang. Selain itu, KLM Karya Terang yang tenggelam di Tanjung Watumanuk, Ende yang menewaskan sebanyak 23 penumpang.

"Saya mendengar dua KLM tenggelam di perairan NTT, namun tidak diberikan santunan oleh Jasa Raharja, karena tidak punya ijin. Kami sangat menyesal," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTT, Bruno Kupok mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan himbauan bagi seluruh pemilik KLM di NTT untuk mengurus ijin agar bisa dijamin Jasa Raharja. "Kita akan mengeluarkan himbauan agar KLM di NTT mengurus ijin agar bisa dijamin Jasa Raharja," katanya.

Ia juga berharap Jasa Raharja terus melakukan sosialisasi kepada pemilik KLM pengangkut penumpang agar dapat mengurus ijin pelayaran tersebut. "Kita dan Jasa Raharja akan melakukan sosialisasi pentingnya santunan bagi penumpang KLM," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

11 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

31 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

38 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

40 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

51 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya