Guru yang Menyuruh Murid Jilat Lantai, Terancam Dipecat

Reporter

Editor

Selasa, 9 November 2010 08:28 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan - Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengancam akan membebas tugaskan salah seorang guru SD 017 Karang Rejo yang bertindak berlebihan saat menghukum muridnya. Polarinda menghukum muridnya dengan menjilat lantai saat menjatuhkan minuman es di dalam kelas.


“Kalau memang ada gangguan kejiwaan, kami akan bebas tugaskan dari kewajibannya dalam proses belajar mengajar,” kata Wali Kota Balikpapan, Imdaad Hamid, Selasa (9/11).


Imdaad mengaku kecewa dengan tindakan tidak terpuji oknum guru tersebut sebagai panutan anak didiknya. Dia berpendapat guru semestinya mampu memberikan pendidikan positif bagi seluruh siswa siswanya.

“Seharusnya begitu, guru jangan dianggap mata pencarian tapi ibadah ada nilai ibadahnya di situ,” katanya.


Imdaad meminta Dinas Pendidikan melakukan tes kejiwaan terhadap Polarinda dalam kaitannya sebagai pelaksana tugas belajar mengajar. Polarinda terancam akan dibebas tugaskan sebagai pengajar serta ditempatkan sebagai staf di lingkungan Dinas Pendidikan Balikpapan.


Imdadad juga meminta agar penegak hukum memakai Undang Undang Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam memproses pelaku yang melakukan kekerasan terhadap anak.


“Cobalah pakai jalur hukum saja ikuti Undang Undang, jangan sampai kita perlakukan anak-anak seperti itu. Bagaiman anak-anak yang kita harapkan jadi pemimpin yang baik kalau dia diperlakukan seperti itu di sekolahnya,” katanya.


Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan, Sri Wahyuningsih menyatakan oknum guru tersebut telah menjalani tes kejiwaan sebagai tenaga pengajar setempat. Oknum guru ini akan ditempatkan di bagian tata usaha Dinas Pendidikan Balikpapan.


Sri Wahyuningsih juga mengatakan, Inspektorat Balikpapan akan memproses pelanggaran dilakukan oknm guru tersebut. Sanksi tegas bisa diberikan kepada oknum gurutersebut.

Awal November lau, Polarinda memukul muridnya yang dianggap tidak berdisiplin di dalam kelas. Belasan murid kelas lima SD itu juga disuruh menjilat genangan es yang tercecer di lantai kelas.


Berdasarkan pengakuan murid kelas V, oknum guru ini memang gemar ‘main tangan’ dalam memberikan disiplin kepada muridnya. Hukuman menampar serta mencubit kerap dilayangkan kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas tugas sekolah.

SG WIBISONO

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

4 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

23 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

27 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

34 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

46 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

57 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

57 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

57 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

57 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

57 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya