Ganja di Gudang Cianjur Bernilai Rp 7 Miliar

Reporter

Editor

Rabu, 3 November 2010 16:19 WIB

TEMPO Interaktif, Cianjur - Kepolisian Daerah Jawa Barat ikut turun tangan menangani kasus penemuan gudang penyimpanan ganja seberat 2,18 ton di Desa Bojong, Karangtengah Kabupaten Cianjur pada Rabu (3/11).

Juru Bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan penggerebekan gudang berisi ganja ini berdasarkan hasil pengembangan dari 2 pelaku yang tertangkap di daerah Cariu Kabupaten Bogor. Menurut Agus, kedua pelaku, masing-masing Dede dan Ardiansyah, tertangkap petugas patroli di jalan raya sekitar Cariu.

"Kedua pelaku tertangkap saat melintas di jalan raya. Petugas yang curiga menggeledah mobil dan ditemukan ganja sebanyak 300 kilogram," ujar Agus.

Dari keterangan kedua pelaku, diketahui mereka menyimpan ganja dalam jumlah besar di sebuah gudang di kawasan Karangtengah Kabupaten Cianjur. "Jumlah total ganja yang disita sebanyak 2,48 ton. Jika satu kilogram ganja Rp 3 juta, nilai keseluruhan berjumlah kira-kira Rp 7 miliar," kata Agus.

Penggerebekan di siang bolong oleh aparat kepolisian membuat geger warga sekitar. Warga tidak menyangka gudang yang selama ini kosong tersebut dipergunakan untuk menyimpan ganja.

Ida Wahida, 52 tahun, pemilik warung di pinggir gudang, menyebutkan, selama ini tidak ada aktivitas mencolok di gudang tersebut. Menurut dia, sebelumnya gudang itu beberapa kali ganti penyewa, mulai dari distributor makanan ringan sejenis chiki hingga perusahaan bahan bangunan.

"Setelah itu, hampir sepanjang tahun gudang tersebut kosong. Baru tiga hari belakangan ada aktivitas bongkar-muat barang, tapi tidak jelas barang jenis apa," ujar Ida di Cianjur, Rabu (3/11).

Menurut Ujang, Ketua Rukun Tetangga 05 Kampung Sabandar Hilir, pemilik gudang itu sendiri saat ini tidak jelas karena sudah beberapa kali berpindah tangan. Namun, kata dia, setiap ada penyewa pasti lapor. "Terakhir yang lapor sekitar bulan Agustus penyewa bernama Ruslan Abdul Gani asal Depok. Katanya mau buka usaha kecil-kecilan," kata Ujang.

Ujang menambahkan, setiap penyewa dikenai iuran wajib bulanan. "Sampai sekarang penyewa tadi baru lapor, tapi tidak pernah datang lagi untuk membayar iuran bulanan," imbuh Ujang.

Hingga pukul 15.00 WIB, suasana di lokasi penggerebekan masih ramai oleh warga yang menonton. Akibatnya, arus lalu lintas pun mengalami kemacetan. Sementara di sekeliling gudang dipasang garis polisi serta dilakukan penjagaan ketat.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

15 jam lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

21 jam lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

1 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

1 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

2 hari lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

4 hari lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

4 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

6 hari lalu

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

11 Mei 1981 Bob Marley meninggal dunia. Musisi reggae tersebut semasa hidupnya kerap berkaitan dengan kontroversi, Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya