Darmono: Amari Mungkin Bisa Baca Batin Saya  

Reporter

Editor

Jumat, 29 Oktober 2010 18:22 WIB

Darmono. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebelum Kejaksaan Agung memutuskan untuk deponeering kasus kriminalisasi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah, hari ini, Jumat (29/10), Jaksa Agung Muda Pidana Khusus M Amari sempat “keceplosan”.

Senin (24/10) siang, penanggungjawab Tim Evaluasi dan Pengkajian Bibit-Chandra itu bilang timnya memilih deponeering. Namun, pernyataan Amari buru-buru diralat Pelaksana Tugas Jaksa Agung Darmono malam harinya. Ia beranggapan, pernyataan Amari terlalu terburu-buru.

Penasaran, wartawan pun menanyakan hal tersebut pada Darmono dalam konferensi pers sore ini. Tersenyum kecil, Darmono pun menjawab enteng. “Kaitannya dengan pernyataan Pak Jampidsus kemarin, barangkali dia membaca suara kebatinan saya. Sebelum waktunya diumumkan, dia sampaikan,” ujarnya, disambut riuh tawa wartawan, dan senyum Amari.

Menurut Darmono, keputusan untuk kasus Bibit-Chandra memang jangan sampai terlalu instan. “Kan memang kami harus menjelaskan secara matang, landasan hukumnya apa. Saya rasa ini tidak perlu dipanjanglebarkan.”

Darmono menyanggah, jika saat itu sempat terjadi perbedaan pendapat antara dirinya dengan Amari. Ia kembali mengatakan, Amari sekadar “membaca suara batin”-nya selaku pimpinan. “Tapi memang keputusannya sama. Jadi nggak masalah,” ujarnya kemudian tersenyum.

Ia menambahkan, putusan deponeering sudah merupakan keputusan terbaik Kejaksaan. Yang pihaknya putuskan, kata Darmono, bukan semata-mata melindungi KPK, tapi untuk melindungi kepentingan yang lebih besar, yakni pemberantasan korupsi.

Isma Savitri

Berita terkait

Vonis Achsanul Qosasi Rendah, KPK: Kalau Dikenakan Pasal Gratifikasi Minimal 4 Tahun Penjara

12 jam lalu

Vonis Achsanul Qosasi Rendah, KPK: Kalau Dikenakan Pasal Gratifikasi Minimal 4 Tahun Penjara

Wakil Ketua KPK menilai vonis Achsanul Qosasi lebih rendah dari pasal yang diterapkan.

Baca Selengkapnya

Citra KPK Paling Rendah, ICW: Bukan Hal Mengejutkan

14 jam lalu

Citra KPK Paling Rendah, ICW: Bukan Hal Mengejutkan

ICW menyatakan kinerja KPK terus menurun dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Harun Masiku Masih Belum Ditemukan, KPK Minta Masyarakat Bersabar

14 jam lalu

Harun Masiku Masih Belum Ditemukan, KPK Minta Masyarakat Bersabar

KPK masih belum berhasil menangkap Harun Masiku.

Baca Selengkapnya

Citra KPK Terendah di Antara 8 Lembaga Hukum, IM57+: Tidak Mengejutkan

19 jam lalu

Citra KPK Terendah di Antara 8 Lembaga Hukum, IM57+: Tidak Mengejutkan

IM57+ Institute mengatakan tanpa Pimpinan KPK yang berintegritas, hasil kinerja pemberantasan korupsi di Indonesia pada 2029 akan tetap terpuruk.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Tunggu Usulan Penyidikan Ulang dan Penerbitan Sprindik Baru Eddy Hiariej

21 jam lalu

Pimpinan KPK Tunggu Usulan Penyidikan Ulang dan Penerbitan Sprindik Baru Eddy Hiariej

Alexander menduga belum terbitnya sprindik baru Eddy Hiariej disebabkan oleh beban kerja penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Pemalsuan Dokumen Penyitaan Barang Milik Kusnadi Staf Hasto Kristiyanto

22 jam lalu

KPK Bantah Pemalsuan Dokumen Penyitaan Barang Milik Kusnadi Staf Hasto Kristiyanto

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika memberi penjelasan soal surat berita acara sita sejumlah barang milik Kusnadi, staf Hasto, yang salah bawa.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Klaim Tak Pernah Diundang Jokowi ke Istana untuk Bahas Perkara

23 jam lalu

Alexander Marwata Klaim Tak Pernah Diundang Jokowi ke Istana untuk Bahas Perkara

Alexander menegaskan bahwa KPK merupakan lembaga negara dalam rumpun eksekutif, bukan di bawah Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Profil Bintang Perbowo, KPK Tetapkan Eks Dirut Hutama Karya sebagai Tersangka Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera

1 hari lalu

Profil Bintang Perbowo, KPK Tetapkan Eks Dirut Hutama Karya sebagai Tersangka Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera

KPK menetapkan Bintang Perbowo eks Direktur Utama BUMN Hutama Karya sebagai tersangka korupsi. Ini profil dan kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Bantah Ada Intervensi Jokowi di KPK, Alexander Marwata: Terlalu Banyak Rumor

1 hari lalu

Bantah Ada Intervensi Jokowi di KPK, Alexander Marwata: Terlalu Banyak Rumor

Alexander Marwata mengatakan, presiden tidak bisa memberhentikan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kodam Jaya Buka Suara Soal Mobil Dinas TNI di Lokasi Uang Palsu, Tes Urine Virgoun dan PA Positif Metamfetamin

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Kodam Jaya Buka Suara Soal Mobil Dinas TNI di Lokasi Uang Palsu, Tes Urine Virgoun dan PA Positif Metamfetamin

Kodam Jaya libatkan Pomdam Jaya dalam penyelidikan bersama Polda Metro Jaya soal temuan mobil dinas TNI di lokasi penyimpanan uang palsu Rp22 miliar.

Baca Selengkapnya