Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Madiun Diduga Akibat Pengaruh Zat Kimia
Selasa, 19 Oktober 2010 10:53 WIB
TEMPO Interaktif, Madiun: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, merawat seorang bayi laki-laki yang mengalami kelainan tanpa tempurung kepala (an-encephalus). Bayi malang ini anak dari pasangan Suparno dan Winarni, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, diduga bayi tersebut terinfeksi zat kimia yang dihirup ibunya selama bekerja di pabrik kain tenun di Surabaya. “Ibunya bertugas mewarnai kain. Kemungkinan terinfeksi zat kimia yang dihirup ibunya,” jelas Staf Khusus Direktur Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Caruban, Munirul Huda, Selasa (19/10).
Bayi yang lahir Sabtu lalu (16/10) itu dirujuk dari Rumah Sakit Haji Ibrahim yang berada di Kecamatan Nglames, Kabupaten Madiun. Bayi itu lahir secara cesar dengan berat badan hanya 2,6 kilogram dan panjang 45 centimeter dalam usia kandungan 42 minggu. “Sampai sekarang masih ditempatkan dalam inkubator," kata Munirul.
Langkah itu dilakukan untuk menjaga suhu tubuh bayi. Petugas medis juga rutin memberikan asupan nutrisi dan susu untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
ISHOMUDDIN