TEMPO Interaktif, Jakarta: Keinginan Rosihan Arsyad untuk istirahat panjang setelah tidak menjadi gubernur Sumatera Selatan tampaknya harus ditunda dulu, karena banyak sekali persoalan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah tuntutan dari mantan Gubernur Sumatera Selatan periode 1992-1998, Letnan Jenderal Purnawirawan Ramli Hasan Basri yang meminta Rosihan segera mengembalikan uang pembinaan olahraga yang berasal dari sumbagan para pengusaha, sebesar Rp. 3 miliar. Menurut Ramli, uang itu adalah dana abadi untuk pembinaan olahraga. “Uang itu boleh dipergunakan gubernur Sumsel, asalkan sanggup untuk mengembalikannya lagi secara utuh pada masa jabatannya,” ujar Ramli, usai menghadirin pelantikan Gubernur Syahrial Oesman, Jumat (7/11). Menurut Ramli Hasan Basri, uang Rp 3 miliar itu diserahkan kepada Rosihan saat serah terima jabatan sebagi gubernur priode 1998-2003. Sesuai perjanjian saat pelantikan sebagai gubernur Sumsel, Rosihan berjanji dan sanggup untuk memenuhi persyaratan tersebut yaitu akan mengembalikan dana tersebut kalau masa jabatannya berakhir. “Sekarang dia sudah tidak menjabat lagi, sekarang kembalikan uang tersebut sesuai janjinya,” kata mantan Jenderal Angkatan Darat ini. Uang tersebut akan diserahkan kepada gubernur baru untuk dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Ramli Hasan Basri mengaku sudah mengirim surat kepada Rosihan Arsyad mempertanyakan uang tersebut. Tapi belum ada jawaban kapan akan dikembalikan. Arif Ardiansyah - Tempo News Room