BPOM Pastikan Indomie yang Dipasarkan di Indonesia Aman
Senin, 11 Oktober 2010 14:31 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan langsung merespons penarikan mie instan merek Indomie oleh pemerintah Taiwan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan produk mie instan yang terdaftar di Indonesia aman untuk dikonsumsi. "Produk Indomie di Indonesia yang terdaftar sudah memenuhi syarat dan aman," kata Kepala BPOM Kustantinah dalam keterangan persnya, Senin (11/10).
Namun Kustantinah belum bisa memastikan apakah Indomie yang beredar di Taiwan sama dengan yang dipasarkan di Indonesia. "Karena tiap negara punya syarat tersendiri dan terkadang berbeda," katanya.
Syarat yang diterapkan di Indonesia, mengacu pada syarat secara internasional, Codex, badan standardisasi internasional. "Sesuai standar itu, kita kembali mengkaji agar bisa mendapatkan risiko paparan maksimum dari bahan tambahan pangan," ujarnya.
Pernyataan ini menanggapi razia yang dilakukan pemerintah Taiwan terhadap dua jaringan supermarket terbesar di wilayah itu. Dalam razia itu pemerintah Taiwan menemukan Indomie yang dijual mengandung bahan pengawet yang dilarang di wilayah itu. Pemerintah Taiwan mengumumkan penarikan Indomie instan itu Jumat pekan lalu.
Penarikan itu dilakukan setelah dua bahan pengawet terlarang, methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Bahan pengawet ini hanya dibolehkan untuk kosmetik.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sendiri menegaskan produk mie instan Indomie yang diekspor perseroan ke Taiwan telah memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan.
DIANING SARI
Namun Kustantinah belum bisa memastikan apakah Indomie yang beredar di Taiwan sama dengan yang dipasarkan di Indonesia. "Karena tiap negara punya syarat tersendiri dan terkadang berbeda," katanya.
Syarat yang diterapkan di Indonesia, mengacu pada syarat secara internasional, Codex, badan standardisasi internasional. "Sesuai standar itu, kita kembali mengkaji agar bisa mendapatkan risiko paparan maksimum dari bahan tambahan pangan," ujarnya.
Pernyataan ini menanggapi razia yang dilakukan pemerintah Taiwan terhadap dua jaringan supermarket terbesar di wilayah itu. Dalam razia itu pemerintah Taiwan menemukan Indomie yang dijual mengandung bahan pengawet yang dilarang di wilayah itu. Pemerintah Taiwan mengumumkan penarikan Indomie instan itu Jumat pekan lalu.
Penarikan itu dilakukan setelah dua bahan pengawet terlarang, methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Bahan pengawet ini hanya dibolehkan untuk kosmetik.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sendiri menegaskan produk mie instan Indomie yang diekspor perseroan ke Taiwan telah memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan.
DIANING SARI
