Bandung Kesulitan Cari Tempat Pembuangan Sampah

Reporter

Editor

Rabu, 29 September 2010 18:19 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Sampah di Kota Bandung terus bertambah. Akibatnya banyak sampah yang tak terangkut oleh petugas kebersihan dan membuangnya di tempat pembuangan sampah liar. Walikota Bandung Dada Rosada mengatakan pemerintah kesulitan mencari lahan untuk Tempat Pembuangan Sampah di luar kota Bandung.

Sebabnya, pemerintah daerah yang ada di sekitar kota ini tak mau menerima sampah dari Bandung. "Kita sudah mencari kemana-mana, bahkan kena tipu," kata Dada di Balai Kota Bandung, Rabu (29/9).

Untuk mengatasi persoalan sampah itu, Dada mengatakan pemerintah akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Gedebage. Pembangkit listrik ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar Rp 600 miliar hingga Rp 1,5 triliun. "Segera harus direalisasikan PLTSa ini untuk menghindari Bandung seperti 2005 lalu," kata Dada.

Pada 2005, sampah di kota Bandung menumpuk di mana-mana. Sampah tak bisa diangkut karena tempat pembuangan sampah Leuwigajah longsor dan kemudian ditutup.

Menurut Dada, ada 6 perusahaan yang tertarik berinvestasi dalam pembangunan pembangkit listrik sampah ini. Diantaranya, PT Kepper Segher (Singapura), PT Iman Tatakerja Raharja (Jakarta), PT Korea Ecoenergi Environment Tech (Korea), PT Samsung (Jakarta) serta Meta Epsi (Jakarta)."Diharapkan November mendatang sudah dilakukan pelelangan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dua teknologi yang ditawarkan yang sedang dibahas diantaranya gasifikasi dan incinelator. Pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah menyetujui dan memberikan bantuan teknis serta konsultasi sejak Agustus tahun lalu melalui Projek Development Facility."Diharapkan pendanaanya nanti melalui pembiayaan investasi pemerintah agar tidak memberatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah," ujarnya.

Pemerintah berharap dengan pembiayaan investasi pemerintah bunga pinjaman hanya mencapai 5 persen tidak seperti bunga bank umum yang mencapai 12 persen. Dada berjanji proyek PLTSa tidak akan menganggu anggaran untuk pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan infrastuktur. "Pemkot Bandung memiliki dana sisa perimbangan sebesar Rp 524 Miliar setelah dipotong untuk anggaran rutin pemerintah," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi.

Edi menjelaskan dengan besarnya PAD, DAU dan DAK yang diterima pemerintah Kota Bandung, dengan pembiayaan investasi pemerintah dana pinjaman yang bisa didapat pemerintah kota berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2006 tentang pinjaman daerah nominal pinjaman bisa mencapai Rp 1,57 triliun ."Pemerintah akan membuat peraturan daerah pembiayaan multi year sebagai dasar hukumnya."

PLTsa yang akan dibangun pemerintah berada diarea seluas 20 hektar kini sekitar 13 hektar sudah di bebaskan pemerintah. Kapasitas PLTsa yang akan dibangun sekitar 750 ton perhari. Produksi sampah di Kota saat ini mencapai 7.500 meter kubik, sementara yang dapat terangkut ke Tempat Pembuangan Sampah, hanya 4.050 kubik atau 1.000 ton perhari."Warga bandung setiap harinya rata rata membuang sampah 3 kilogram perharinya," katanya.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya