Tiga Guru Bahasa Sunda Raih Hadiah Hardjapamekas

Reporter

Editor

Kamis, 23 September 2010 12:50 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Tiga orang guru bahasa Sunda mendapat Hadiah Hardjapamekas 2009 dari Yayasan Kebudayaan Rancage di aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia Kamis (23/9). Mereka menyisihkan 97 guru lain dan masing-masing berhak menerima hadiah uang Rp 5 juta.

Dalam penyelenggaraan yang ketiga kalinya ini, guru Bahasa Sunda terbaik tingkat Sekolah Dasar diraih Sunta Atmaja. Sehari-hari ia mengajar di SDN Mulyasari I Ciampel, Kabupaten Karawang. Adapun Daningsih Kurniasari dari SMPN 1 Depok untuk kategori guru SMP, dan Rayudin pengajar di SMKN 4 Kota Sukabumi di kategori guru SMA.

Menurut ketua dewan juri Elin Syamsuri, ketiga guru tersebut memenuhi tiga kriteria, yaitu pedagogis, kompetensi guru, dan profesional. Secara umum, mereka memiliki kemampuan mengajar Bahasa Sunda yang lebih dari guru lainnya. "Selain sesuai kurikulum, mereka mampu mengajak siswa agar lebih mencintai Bahasa Sunda baik lisan maupun tulisan," ujarnya.

Sunta Atmaja kelahiran Karawang, 13 November 1965, mulai mengajar di SDN Mulyasari Karawang sejak 1986. Lulusan program diploma II Universitas Terbuka UPBJJ Bandung itu sejak 1998 sampai kini menjadi koresponden koran berbahasa Sunda Giwangkara. Wartawan sekaligus redaktur majalah pendidikan Gapura Winaya tersebut juga membuat 3 kamus, yaitu Kamus Sunda-Indonesia, Kamus Basa Sunda Wewengkon Karawang, dan Kamus 4 Bahasa: Jawa Karawang-Sunda-Indonesia-Inggris yang masih dalam proses pendataan.

Adapun Daningsih Kurniasari kelahiran Tasikmalaya, 13 Maret 1965, pernah dinobatkan sebagai Guru Teladan oleh Walikota Depok pada 2003. Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda IKIP Bandung pada 1993 itu telah menghasilkan beberapa buku pelajaran bahasa Sunda, diantaranya berjudul Rineka Basa SMP, seri Sari Basa Sunda untuk kelas 1 dan 2 SMP, serta Resep Diajar Basa Sunda.

Sedangkan Rayudin yang lahir di Majalengka pada 27 November 1971, mulai mengajar pada 1997 setelah lulus Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda IKIP Bandung 1995. Selain mengajar dan mendampingi siswa dalam berbagai lomba, ia diantaranya menulis buku Sagara Basa, dan menjadi penyunting bahan ajar bahasa Sunda.

Pengurus Yayasan Kebudayaan Rancage Hawe Setiawan mengatakan, proses pemilihan guru tersebut diawali dengan pengumpulan data para guru Bahasa Sunda di Jawa Barat hingga wawancara langsung oleh Dewan Juri. Tahun lalu ada sekitar 100 guru yang mengajukan, naik dari tahun sebelumnya sekitar 70 guru. "Selama tiga tahun ini, sayangnya masih kurang dari 200 orang guru yang mengajukan porto folio," katanya di sela acara, Kamis (23/9).

Menurut Hawe, pemberian hadiah Hardjapamekas ini bukanlah kompetisi, melainkan dorongan untuk menghargai peran para guru dalam mengajar bahasa Sunda di sekolah-sekolah.

Hadiah Hardjapamekas diberikan Yayasan Kebudayaan Rancage setiap tahun sejak 2008. Agak berbeda dengan penyerahan sebelumnya, para penerima hadiah 2009 baru diberikan pada tahun ini sesuai tanggal kelahiran almarhum Sobri Hardjapamekas pada 23 September 1913 di Warungkondang, Cianjur.

Hardjapamekas sebelum wafat di usia 91 tahun pada 23 Juli 2005, terakhir menjadi Dekan Fakultas Keguruan Sastra dan Seni IKIP Bandung. Kiprah dan jasanya dalam pengembangan bahasa Sunda diabadikan Yayasan Rancage sebagai nama hadiah bagi para guru.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

7 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

26 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

30 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

37 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

49 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

59 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya