Bengkulu Kekurangan 2.700 Tenaga Guru

Reporter

Editor

Rabu, 22 September 2010 11:15 WIB

TEMPO Interaktif, Bengkulu - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Bengkulu saat ini masih kekurangan setidaknya 2.700 orang tenaga guru. Akibatnya di beberapa sekolah masih terdapat guru yang mengajar dua mata pelajaran.

Kepala Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu Sumardi, mengemukakan jumlah guru yang ada di Bengkulu saat ini sebanyak 23.000 orang. Kekurangan tenaga guru tersebut disebabkan banyak hal, salah satunya lulusan tenaga guru pada mata pelajaran tertentu yang masih sedikit, banyaknya guru pensiun dan guru yang masuk ke struktural.

"Kekurangan tenaga guru terutama untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, juga guru konseling, Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya seperti Jerman dan Perancis," ujarnya saat ditemui di kantornya Rabu (22/9).

Kekurangan tenaga guru ini, menurut Sumardi, terjadi merata di seluruh kabupaten yang ada di Bengkulu. Dia menambahkan, jumlah guru untuk Kota Bengkulu mencukupi tapi terdapat penumpukan tenaga guru pada mata pelajaran tertentu sehingga mata pelajaran yang lain kurang.

Sumardi berharap koordinasi pemerintah kota dan kabupaten lainnya terkait ketersedian guru tersebut. Jika terdapat penumpukan guru pada mata pelajaran tertentu dapat didistribusikan ke kabupaten lain. "Sehingga pada saat penerimaan CPNS, formasi tenaga guru yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan saja, sementara untuk mata pelajaran menumpuk cukup didistribusi dari daerah lain," ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Patrial saat dikonfirmasi mengatakan persoalan kekurangan tenaga guru terutama didaerah terpencil merupakan tugas besar pemerintah. Selama ini, di kota terdapat guru yang melimpah sementara di desa satu sekolah kadang hanya memiliki 2 atau 3 guru.

"Pemerintah harus tegas terhadap guru terutama yang PNS, jika ada yang ditempatkan didaerah terpencil atau desa tidak melaksanakan tugasnya dengan baik atau mengajukan pemindahan sebaiknya dipecat saja," kata Patrial.

Sejauh ini, sebenarnya Bengkulu memiliki cukup tenaga guru sekalipun dia mengakui untuk mata pelajaran tertentu memang masih kurang, hanya saja persoalannya menumpuk disatu wilayah saja. "Sebenarnya pemerintah cukup dengan berlaku bijak dan tegas dalam menyikapi persoalan kekurangan ini, jangan hanya melihat dari kekurangan saja terus merekrut tenaga guru sebanyak-banyaknya dan menguras APBD karena harus menggaji guru yang nanti kerjanya tidak efektif," ujar Patrial.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

1 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

20 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

24 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

31 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

43 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

53 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

53 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

54 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

54 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

54 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya