Universitas Negeri Jakarta Terima Hibah Rp 342 Miliar
Reporter
Editor
Jumat, 3 September 2010 07:31 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejak 2009 lalu, Universitas Negeri Jakarta telah menerima hibah US$ 38 juta (Rp 342 miliar) dari Bank Pembangunan Islam (IDB). "Dana tersebut, salah satunya untuk pembangunan fisik yang direncanakan mulai tahun depan hingga 2013. Kami akan bangun dua tower dengan 12 lantai," kata Pembantu Rektor I Universitas Negeri Jakarta Zainal Rafli usai berbuka bersama di kantornya, Kamis (2/9)
Dua gedung baru yang direncanakan dibangun di sebelah rektorat kampus tersebut, akan memuat fasilitas ruang praktikum dan ruang perkuliahan.
Selain pembangunan fisik, dana hibah tersebut juga untuk menyekolahkan 25 dosen dari berbagai jurusan di kampusnya dalam mengambil gelar doktor (S3). Zainal menyatakan dosen-dosen tersebut dikirim ke Belanda, Jepang dan Australia untuk bersekolah lagi.
Saat ini Universitas Negeri Jakarta memiliki 956 dosen, di mana baru 33 persen yang bergelar doktor. "Tapi sudah ada 50 persen yang master dan sisanya masih sarjana strata satu," ungkap Zainal.
Dosen-dosen yang masih sarjana strata satu ini, diakui Zainal, merupakan dosen-dosen sepuh. "Mereka sudah lama mengajar dan menjelang pensiun," jelasnya.
Suryadi, Pembantu Rektor II Bidang Administrasi Universitas Negeri Jakarta, mengakui bantuan dari Bank Pembangunan Islam tidak terpengaruh terhadap jurusan yang ada mengandung keislaman atau tidak. "Secara khusus tidak ada, tapi memang kami punya jurusan pendidikan Islam yang nantinya akan dijadikan Pusat Studi Islam," ujarnya.