TEMPO Interaktif, Jakarta: Kejaksaan Agung telah melantik enam jaksa HAM ad hoc Abepura. Pelantikan dilaksanakan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (3/11). Empat jaksa tersebut dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan dua oditur militer dari Manado dan Makassar. ?Tim Adhoc sudah diambil sumpah,? kata Ketua Satuan Tugas HAM Kejaksaan Agung B.R. Pangaribuan.Enam jaksa masing-masing Mailan Syarief, Abdul Rauf Kinu, Burhanudin Achmad dan Tonangi Madjid yang berasal dari Kejaksaan Tinggi Makasar. Sedangkan Bambang Aribowo merupakan oditur militer dari Manado dan Aris Sudjarwadi dari Makasar.Keenam jaksa tersebut akan bertugas dalam pengadilan dengan tersangka AKBP Daud Sihombing dan Brigjen Pol. Johny Wainal Rusman. Kedua tersangka itu terlibat dalam bentrokan di Abepura antara polisi dengan separatis Papua, 1999 lalu. Akibat bentrokan itu, banyak anggota kelompok separatis maupun warga sipil tewas. Kedua tersangka dikenai dakwaan pembunuhan, penyiksaan, penganiayaan, dan merampas kemerdekaan orang. Dakwaan ini bersifat kumulatif yang harus dibuktikan di pengadilan. Menurut Pangaribuan, berkas kasus Abepura akan segera diserahkan ke jaksa HAM ad hoc. Rencananya, pengadilan ini akan dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan. Agriceli - Tempo News Room