Muhaimin Tetap Gugat Jacob Nuwa Wea

Reporter

Editor

Jumat, 31 Oktober 2003 09:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Muhaimin Iskandar, menyatakan masih akan meneruskan gugatannya kepada Menteri Tenaga Kerja, Jacob Nuwa Wea. "Soal gugatan sebenarnya soalpribadi karena saya dibilang goblok oleh Jacob Nuwa Wea. Padahal ini official, bukan urusanpribadi," katanya di gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis(30/10).

"Rakyat juga tahu siapa yang goblok," kata Muhaimin. Pada awalnya, Muhaimin mendiamkan penyataan balikmenteri dari PDIP ini. Tapi, lanjutnya, beberapa teman-teman aktivis mendorong untuk mempermasalahkan.Alasannya, supaya pemerintah tidak selalu membelokkan persoalan penting kepada pribadi.

Pernyataan di media massa, tambah Muhaimin, menyangkut kinerja pemerintah dalam mengurusi tenaga kerja."Urusannya pembelaan terhadap tenaga kerja, yang mempunyai mekanisme dan cara di gedung ini (DPR),"kata polikus Partai Kebangkitan Bangsa ini. Namun, tegasnya, urusan TKI ini dibelokkan menjadi urusanpribadi.

Untuk itulah, Muhaimin menberikan kuasa hukum kepada Lembaga Advokasi Hukum dan HAM Partai KebangitanBangsa untuk mengurusi persoalannya itu. Menurutnya gugatan yang paling utama terhadap Jacob adalah ucapanpermintaan maaf. Gugatan ini, tegas Muhaimin, bersifat pribadi.

Yandi M.R. - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

7 menit lalu

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 menit lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

8 menit lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

8 menit lalu

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.

Baca Selengkapnya

Kata Kim Soo Hyun saat Terima Popularity Award di Baeksang Arts Awards 2024

9 menit lalu

Kata Kim Soo Hyun saat Terima Popularity Award di Baeksang Arts Awards 2024

Dipilih publik, Kim Soo Hyun akhirnya membawa pulang piala Male Popularity Award di Baeksang Arts Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

12 menit lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

18 menit lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

22 menit lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

23 menit lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

27 menit lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya