Walikota Makassar Ilham Arif Sirajuddin berdialog dengan warga miskin kota di Gedung Mulo, Makassar, Selasa (15/6). (TEMPO/FAHMI ALI)
TEMPO Interaktif, Makassar - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menilai kenaikan harga beberapa kebutuhan bahan pokok saat ini bukan karena menjelang momen bulan Ramadan. Akan tetapi, kenaikan harga sembako karena dampak dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
"Kenaikan TDL pastilah akan berdampak ke sini (kenaikan sembako) karena ini sebagai konsekuensi. Produksinya kan menggunakan listrik," kata Ilham di ruang kerjanya.
Kenaikan TDL hingga 18 persen dimulai sejak 1 Juli yang khusus pengguna listrik di atas 900 volt amper. Meski demikian, kata Ilham, warga miskin tetap menjadi korban dimana kenaikan TDL tersebut telah berimbas pada kenaikan harga sembako (sembilan bahan pokok). Diperoleh informasi jikahHarga sebagian bahan pokok naik dua kali lipat di pasaran.
Oleh karena itu, Ilham mengimbau kepada seluruh pelaku usaha agar tidak menjadikan hal ini sebagai momentum untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Pemerintah Kota, kata Ilham, akan melakukan pengawasan dan pengendalian terkait hal ini.
"Saya kira memang selalu ada mekanisme pasar, namun kami berharap pelaku pasar tidak menjadikan ini sebagai momentum untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya," ucap Ilham.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.