Ratusan Pendekar Adu Kesaktian di Lirboyo

Reporter

Editor

Jumat, 9 Juli 2010 15:26 WIB

TEMPO/Novi Yanti

TEMPO Interaktif, Kediri - Sedikitnya 300 pendekar silat Jawa Timur akan beradu kesaktian di Pondok Pesantren Lirboyo malam nanti. Mereka akan bertarung secara bebas dalam panggung Pencak Dor yang diselenggarakan Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (Gasmi).

Divisi Publikasi Peringatan Satu Abad Lirboyo Emha Nabil Haroen mengatakan pertandingan silat ini merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun pondok. Selain menggelar seminar dan kegiatan sosial, panitia juga melestarikan budaya pencak silat yang sudah ada di kalangan santri sejak dulu kala. “Pondok ini dulu dikenal memiliki banyak pendekar silat,” kata Nabil kepada Tempo, Jumat (9/7).

Salah satu pengasuh Pondok Lirboyo yang dikenal memiliki ilmu kanuragan tinggi adalah almarhum Kiai Djauhari Maksum atau yang lebih dikenal dengan Gus Maksum. Selain memiliki sikap rendah hati dengan ketinggian ilmu agama dan silat, Gus Maksum juga memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat di luar pondok.

Sifat itulah yang menurut Nabil diwariskan kepada keponakannya, Zainal Abidin atau Gus Bidin. Saat ini Gus Bidin memegang tampuk kepemimpinan Gasmi di Kediri karena ilmu kanuragan yang dimilikinya. “Beliau cukup disegani di kalangan pendekar silat,” kata Nabil.

Untuk melanggengkan kultur tersebut, panitia peringatan Satu Abad Lirboyo mengundang seluruh pendekar silat dari berbagai perguruan untuk bertanding nanti malam. Panitia memasang panggung besar dari bambu setinggi lima meter di depan rumah pemimpin Lirboyo KH Idris Marzuki. Panggung yang dibentuk menyerupai ring tinju itulah yang akan menjadi ajang adu kesaktian para pendekar silat.

Berbeda dengan kompetisi bela diri pada umumnya, tak ada peraturan sama sekali dalam pertarungan Pencak Dor ini. Setiap pendekar bebas mengeluarkan jurus mereka untuk mengalahkan lawan. Pertarungan yang hanya berlangsung lima menit itu hanya akan diawasi oleh seorang sesepuh Gasmi sebagai wasit. “Siapa saja bisa menantang petarung yang menang di atas panggung,” kata Nabil.

Menariknya lagi, panitia juga tidak menyediakan honor maupun fasilitas kesehatan bagi para petarung. Mereka hanya diberi makan satu piring nasi di bawah panggung usai melakoni pertandingan. Demikian pula bagi petarung yang cidera seperti patah tulang atau keseleo akan disembuhkan oleh pendekar silat senior dengan cara tradisional.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

6 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

13 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

31 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

40 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

41 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

46 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

47 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

55 hari lalu

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

59 hari lalu

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya