Syahril Sabirin Tak Tahu Permainan Dalam Cetak Uang

Reporter

Editor

Rabu, 26 Mei 2010 21:21 WIB

TEMPO Interaktif, DEPOK - Kuasa hukum Syahril Sabirin, Mohammad Assegaf mengatakan jika kliennya tidak tahu menahu adanya permainan dalam proses pencetakan uang di Australia seperti yang diberitakan oleh Harian Australia The Age.

Meski demikian, Syahril tak menampik bahwa kebijakan mencetak uang di Australia itu merupakan kebijakan dari Bank Indonesia, ketika ia menjabat sebagi gubernur. “Itu memang kebijakan BI, ketika Syahril menjadi gubernurnya,” kata Assegaf kepada wartawan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (26/05).

Menurut Assegaf, Syahril sama sekali tidak mengetahui adanya permainan lantaran Gubernur BI dan lembaga yang mencetak uang sangat jauh hubungannya. “Syahril hanya dalam tataran kebijakan. Pelaksanaanya bagaimana, dia tidak terlibat,” katanya.

Mengenai otak dari permaianan suap ini, dan siapa-siapa saja yang menerima, pihaknya cenderung untuk menunggu hasil pemeriksaan.

Sebelumnya, harian Australia, The Age, dalam laporan investigasinya menyebutkan bahwa pejabat senior Bank Indonesia telah menerima suap US$ 1,3 juta. Dua pejabat bank sentral yang diduga terlibat berinisial “S” dan “M”.

TIA HAPSARI

Berita terkait

Bank Indonesia Cerita Proses Desain Uang Kertas Baru: Pengaman Diperkuat, Ukuran Diubah

20 Agustus 2022

Bank Indonesia Cerita Proses Desain Uang Kertas Baru: Pengaman Diperkuat, Ukuran Diubah

Proses mendesain hingga percetakan uang kertas baru dengan nominal mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 1.000 ternyata memakan waktu cukup panjang.

Baca Selengkapnya

Pulihkan Perekonomian, Pemerintah Diminta Tak Hanya Tambah Utang dan Stimulus

14 Agustus 2020

Pulihkan Perekonomian, Pemerintah Diminta Tak Hanya Tambah Utang dan Stimulus

Pemerintah dinilai tidak cukup menarik utang dan memberikan stimulus fiskal untuk menghadapi pandemi Covid-19, wacana cetak uang kembali muncul.

Baca Selengkapnya

Tukar Uang Baru di Bali, Dibatasi Rp 4,4 Juta Per Orang

10 Juni 2017

Tukar Uang Baru di Bali, Dibatasi Rp 4,4 Juta Per Orang

Bank Indonesia Provinsi Bali akan membatasi jumlah penukaran uang pecahan kecil maksimal Rp 4,4 juta per orang

Baca Selengkapnya

BI Yogya Siapkan Rp 7,9 Triliun untuk Duit Baru Lebaran

7 Juni 2017

BI Yogya Siapkan Rp 7,9 Triliun untuk Duit Baru Lebaran

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan uang Rp 7,9 triliun.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 167 Triliun  

18 Mei 2017

Lebaran, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 167 Triliun  

Bank Indonesia menyiapkan uang tunai dalam jumlah besar pada Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Uang Baru Pecahan Rp10.000 Paling Disukai Warga Papua

25 Januari 2017

Uang Baru Pecahan Rp10.000 Paling Disukai Warga Papua

Uang pecahan Rp 10.000 itu memuat gambar Frans Kaisiepo, pahlawan nasional asal Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Rizieq Syihab Akan Didampingi Tim Pengacara saat Diperiksa

19 Januari 2017

Rizieq Syihab Akan Didampingi Tim Pengacara saat Diperiksa

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dipanggil polisi pada 23 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

Yuk, Intip Proses Pencetakan Uang Rupiah Baru di Peruri

19 Januari 2017

Yuk, Intip Proses Pencetakan Uang Rupiah Baru di Peruri

Tempo berkunjung ke pabrik percetakan uang milik Peruri di Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Peruri Cetak 12,9 Miliar Bilyet 2,5 Miliar Keping Logam

18 Januari 2017

Peruri Cetak 12,9 Miliar Bilyet 2,5 Miliar Keping Logam

Perusahaan juga mencetak dokumen berstandar keamanan (security document) seperti pita cukai, materai, paspor, sertifikat, buku pertanahan dan perangko

Baca Selengkapnya

Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

18 Januari 2017

Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

Dalam satu bulan, Peruri bisa memproduksi uang kertas NKRI 2016 sebanyak 500 juta lembar.

Baca Selengkapnya