Presiden Puji Ide Food Estate di Papua  

Reporter

Editor

Senin, 24 Mei 2010 15:22 WIB

REUTERS/Bazuki Muhammad
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai pembangunan food estate di Papua sebagai sebuah ide bagus. Rencana pembangunan itu harus didukung infrastruktur yang memadai. “Perlu integrated system,” kata Presiden saat membuka Konferensi Dewan Ketahanan Pangan 2010 di Jakarta Convention Center, Senin (24/5).

Dukungan itu disampaikan ketika membuka catatannya tentang buruknya sistem transportasi untuk kepentingan suplai dan logistik di tanah air. Presiden mengungkapkan, biaya operasional truk di Indonesia yang US$ 0,34 per kilometer termahal di Asia yang rata-rata US$ 0,22 per kilometer. Ongkos itu belum memperhitungkan daerah seperti Maluku dan Papua yang masih sulit diakses.

"Kalau ongkosnya begini, harga akhir yang dibeli rakyat pasti mahal," kata dia sambil menambahkan, “Mari cari jalan keluar.”

Presiden menunjuk menteri tekait dan DPR yang mencari jalan itu. "Coba rumuskan cara yang cespleng agar ongkos angkutan betul-betul bisa turun," kata Presiden.

Saat itulah Presiden mengatakan kalau pembangunan infrastruktur dan sistem transportasi yang memadai mendukung penyiapan ketahanan pangan seperti di Papua yang dinilainya sangat berpotensi untuk pengembangan ladang tebu, padi, dan sawit Kalau sistem terintegrasi bisa laksanakan, dia mengatakan, peluang membuka food estate di sejumlah daerah bisa terbuka lebar.

Dalam konferensi ini pula Presiden berharap produksi beras pada 2014 meningkat menjadi 76 juta ton dengan perkiraan pertumbuhan 3,22 persen. Produksi jagung pada 2014 mencapai 29 juta ton dengan pertumbuhan 10,2 persen, kedelai 2,7 juta ton dengan pertumbuhan 20 persen, gula 5,7 juta ton dengan pertumbuhan 17,63 persen, dan daging sapi 0,41 juta ton dengan pertumbuhan 7,3 persen.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

19 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

23 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

24 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

28 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

30 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

36 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

36 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya