“Kita akan membagi kawasan tersebut menjadi empat fragmen,” kata Sri Baskoro, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Rabo (19/5). Di masing-masing fragmen, mereka akan menggelar kegiatan yang berbeda.
Di fragmen pertama, mereka akan menyelenggarakan berbagai kegiatan olah raga. Fragmen itu dimulai sejak kawasan Purwosari hingga Sriwedari. Sedangkan fragmen kedua akan digunakan untuk kegiatan seni budaya. Fragmen berikutnya digunakan sebagai kegiatan hiburan, sedangkan fragmen terakhir digunakan untuk kegiatan edukasi. “Misalnya untuk belajar menggambar,” kata Baskoro.
Menurut dia, kegiatan tersebut akan diselenggarakan secara rutin tiap Minggu pagi. Mereka juga tidak menyediakan anggaran untuk berbagai kegiatan tersebut. “Kita telah menggandeng sejumlah komunitas sebagai penyelenggaranya,” kata Baskoro.
Kebijakan penggunaan Jalan Slamet Riyadi sebagai kawasan car free day rencananya akan diterapkan mulai 30 Mei. Menurut Baskoro, kendaraan bermotor dilarang melintas tiap hari Minggu, dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Meski demikian, pihaknya tetap memperkenankan kendaraan tidak bermotor untuk bisa tetap melintas. “Misalnya becak dan dokar,” kata Baskoro. Selain itu, kendaraan umum seperti bus kota juga tetap diperkenankan untuk melintas. Dia menegaskan, penerapan kawasan car free day tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan umum.
Aahmad Rafiq
Berita terkait
Kunjungi Pondok Pesantren, Jokowi Bicara Lagi `Gebuk` PKI
11 Juni 2017
okowi kembali menegaskan soal larangan Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena itu, Presiden minta masyarakat tidak terprovokasi isu bangkitnya PKI.
Baca SelengkapnyaTuding Ada Kader PKI di PDI-P, Alfian Akan Diperiksa Polisi
18 Mei 2017
Alfian Tanjung akan dimintai keterangan soal cuitannya yang diduga menuding sebagian politikus PDI Perjuangan adalah kader PKI.
Baca SelengkapnyaFotografer Tempo Dipaksa Copot Kaus Aeroflot yang Dipakainya
17 Maret 2017
Fotografer Tempo, Subekti, dipaksa mencopot kaus bergambar maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot, yang ia kenakan saat salat Jumat di Jatinegara.
Baca SelengkapnyaRezim Orde Baru Bangkit, Pengamat: Produk Reformasi Harus Waspada
13 Maret 2017
Pemerintahan Soeharto, presiden yang berkuasa di era Orde Baru selama 32 tahun, dianggap lebih baik ketimbang sekarang.
Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria
8 Maret 2017
Alfian Tanjung meminta maaf kepada anggota Dewan Pers Nezar Patria. Alfian tak sanggup membuktikan tuduhannya kepada Nezar sebagai kader PKI.
Baca SelengkapnyaYayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi
31 Agustus 2016
Bedjo Untung menuturkan YPKP 65 ingin berbicara dari hati ke hati dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAgus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan
25 Agustus 2016
Setidaknya ada empat elemen dalam rekomendasi rekonsiliasi yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo.
Wantimpres: Presiden Terima Hasil Simposium Tragedi 1965
25 Agustus 2016
Koordinator Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 Bedjo Untung meminta Presiden Jokowi segera merespons rekomendasi tersebut.
Baca SelengkapnyaTragedi 1965, Luhut Sebut Tidak Ada Korban Pembunuhan Massal
21 Juli 2016
Pengadilan menemukan adanya genosida. Pemerintah membantah hal ini.
Baca SelengkapnyaPenggalian Kuburan Korban 1965 Diharapkan Kelar Bulan Depan
21 Juli 2016
Pemerintah tidak melihat ada jumlah kuburan massal yang signifikan, yang bisa membuktikan tuduhan adanya pembantaian pada 1965
Baca Selengkapnya