Dua Anak di Kampung Nelayan Bandar Lampung Derita Gizi Buruk

Reporter

Editor

Rabu, 19 Mei 2010 07:08 WIB

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Dua anak penghuni kampung nelayan di Kelurahan Kangkung Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, menderita gizi buruk. Kedua anak tersebut, Siti Royani, 10 tahun, dan Bagaskara, 4,5 tahun, kondisinya memprihatinkan. Berat badan kedua anak yang belum bisa jalan itu setengah dari berat badan anak normal seusianya.

Siti Royani, bocah perempuan anak Kuriyah, 26 tahun, mempunyai berat badan hanya 15 kilogram dari seharusnya berat normal 30 kilogram. Sedangkan Bagaskara dengan usia 4,5 tahun itu hanya memiliki berat badan 10 kilogram. Seharusnya anak seusia Bagaskara memiliki berat badan 20—25 kilogram.

Kedua bocah yang mempunyai tempat tinggal tidak berjauhan itu memiliki tubuh kurus, tatapan mata tidak fokus dan gerakan tubuh tidak teratur. Siti Royani bahkan tubuhnya terkulai lemah akibat kurang asupan gizi. Dia hanya terbaring di tempat tidur atau di ayunan.

Kuriyah, orang tua Siti Royani, mengatakan anaknya memang sejak lahir memiliki kelainan. Selain itu, anak yang ditinggal kabur bapaknya sejak lahir itu memiliki keterbelakangan mental akibat kekurangan gizi. “Penginnya diperiksakan ke dokter atau dibawa ke rumah sakit tapi saya tidak memiliki biaya,” kata perempuan yang ditinggal minggat suaminya sejak empat tahun lalu itu, Rabu (19/5).

Perempuan yang bekerja serabutan dan harus merawat dua orang anaknya itu mengaku meski biaya perawatan gratis bagi keluarga miskin tapi biaya untuk menjaga selama anaknya dirawat di rumah sakit juga cukup penyulitkan. Akibatnya, anak keduanya itu hanya diperiksakan ke Pusat Kesehatan Masyarakat terdekat.

Hal yang sama juga dikeluhkan Tarminah. Dia bersama suaminya, Asirin yang berprofesi sebagai nelayan itu hanya merawat anaknya di rumah saja. Bagaskara, kata dia, pernah dirawat di Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung tapi terpaksa dibawa pulang karena kesulitan biaya. “Kami sudah berusaha dan sekarang hanya pasrah,” kata perempuan beranak tujuh itu.

Baik orang tua Bagaskara dan Siti Royani yang mendiami perkampungan kumuh itu berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung bisa membantu biaya pengobatan anak mereka. Warga nelayan yang mendiami perkampungan nelayan kumuh di sepanjang bibir pantai Teluk Betung itu juga mengeluhkan pelayanan kesehatan yang kurang baik. “Untuk ngurus kartu gratis berobat sangat ribet. Kadang biaya untuk mengurus mendapatkan kartu gratis saja hampir sama dengan biaya berobat,” kata Asirin suami Tarminah.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

30 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

42 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

44 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

46 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

56 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya