Belum Lengkap, Kejati DKI Kembalikan BAP Bustanil ke Polda
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 10:40 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya belum menerima keputusan Lengkap (P21) dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta atas berkas acara pemerikasaan Bustanil Arifin. Bekas Menteri Koperasi/Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi dan mark up dana Bulog senilai Rp 10 miliar. Belum keluarnya keputusan P21, Menurut Kepala Direktorat Reserse (Ditserse) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Bambang Hendarso Danuri, karena berkas Bustanil belum lengkap. “Kejati baru mengeluarkan P 19 (dalam proses) dan sudah dikembalikan untuk dilengkapi. BAP-nya sudah kita terima dua hari yang lalu,” kata Bambang, Senin (4/2) pagi di Jakarta. Karena itu, lanjut dia, Polda akan melengkapi BAP tersebut dengan melakukan pemeriksaan kembali terhadap tersangka Bustanil dan saksi-saksi lain. Menurut Bambang diantara saksi-saksi yang akan diperiksa salah satunya adalah bekas Menteri Koperasi Subiakto Tjakrawerdaya. Ketika ditanya apakah status Subiakto sudah bisa dijadikan tersangka Bambang membantah. Pihaknya, ujar Bambang, masih akan melakukan pemerikasaan untuk mengumpulkan keterangan yang bisa memenuhi unsur-unsur sebagai tersangka terhadap Subiakto. Tetapi dia belum bisa memastikan kapan Subiakto diperiksa. Bambang juga menjelaskan bahwa saat ini Bustanil masih menjalankan perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Menurut dia jika rekomendasi dari dokter yang menanganinya mengatakan bahwa Bustanil sudah sehat, pihaknya akan menjemput dan membawa kembali mantan Kabulog tersebut ke ruang tahanan polda Metro Jaya, “Setelah itu baru kita akan periksa lagi,” katanya. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft
3 menit lalu
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft
Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.