Air Banjir di Porong Ditampung di Kolam Penampungan Lumpur Lapindo  

Reporter

Editor

Rabu, 12 Mei 2010 14:42 WIB

Penyedotan lumpur Lapindo. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO Interaktif, Jakarta -Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo menyiagakan dua mesin pompa, masing-masing berkapasitas 0,4 meter kubik per detik. Mesin pompa disiakan untuk menyedot air yang menggenangi jalan raya Porong saat musim penghujan. "Pompa siaga selama terjadi banjir," kata juru bicara BPLS, Achmad Zulkarnain, Rabu (12/5).

Jika terjadi banjir di jalan raya Porong, genangan air disedot mesin pompa dialirkan ke kolam penampungan lumpur Lapindo. Selanjutnya, air di kolam penampungan dialirkan menuju sungai Ketapang. Petugas BPLS telah membangun aliran air menuju sungai Ketapang.

Menurutnya, saat musim penghujan jalan raya Porong kerap terendam air. Penyebabnya selain intensitas hujan tinggi, juga disebabkan permukaan sungai Ketapang lebih tinggi dibandingkan jalan raya Porong. Sehingga sungai Ketapang meluap hingga membanjiri jalan raya Porong.

Solusi ini, katanya, merupakan salah satu alternatif mengantisipasi banjir di jalan raya Porong. Selain itu, normalisasi atau pengerukan sungai Ketapang tetap dilakukan agar banjir tak terus terjadi di jalan raya Porong. Selain mengakibatkan kemacetan, banjir dikhawatirkan juga mengancam kekuatan tanggul penahan lumpur.

Akibat banjir di jalan raya Porong, Kepolisian Resor Sidoarjo mendirikan pos pantau di jalan raya Porong. Pos pantau didirikan di persimpangan pintu keluar jalan tol Surabaya-Porong. Sejumlah personil disiagakan selama 24 jam untuk mencegah kemacetan dan banjir di kawasan ini. "Petugas berjaga mengurai kemacetan dan banjir," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo, Ajun Komisaris Ahrie Sonta Nasution.

Petugas kepolisian diperbantukan dari Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya dan Kepolisian Daerah Jawa Timur. Banjir di jalan raya Porong mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

22 Maret 2022

Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

Jatam Kalimantan Timur menduga banjir yang di Sangatta tak terlepas dari pertambangan PT Kaltim Prima Coal. Mereka mendesak izin tambang dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Laba Bumi Resources Naik jadi USD 243,3 Juta Terpicu Lonjakan Harga Batu Bara

14 Desember 2021

Laba Bumi Resources Naik jadi USD 243,3 Juta Terpicu Lonjakan Harga Batu Bara

Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini PT Bumi Resources Tbk. membukukan kinerja keuangan yang positif terimbas lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

2 Unit Usaha Bumi Resources Sumbang PNBP Rp 9 T dari Sektor Minerba

31 Mei 2021

2 Unit Usaha Bumi Resources Sumbang PNBP Rp 9 T dari Sektor Minerba

Dua unit usaha PT Bumi Resources (BUMI) yaitu PT Kaltim Prima Coal dan Arutmin Indonesia menyumbang royalti PNBP pada 2020 Rp 9 triliun.

Baca Selengkapnya

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Harga Batu Bara Anjlok, Gaji Karyawan Melorot

31 Mei 2013

Harga Batu Bara Anjlok, Gaji Karyawan Melorot

Gaji karyawan tambang turun 9 - 20 persen. Spesialisasi Metalurgist dengan pengalaman kerja 5 tahun, mendapat upah minimal Rp 20-30 juta.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Bakrieland Akan Divestasikan Aset Perusahaan  

19 November 2012

Bakrieland Akan Divestasikan Aset Perusahaan  

Seluruh proses divestasi Bakrieland diharapkan bisa selesai akhir 2012 ini.

Baca Selengkapnya