Rendemen Tebu Petani di Jombang Rendah  

Reporter

Editor

Kamis, 6 Mei 2010 14:00 WIB

TEMPO/Agung Putra
TEMPO Interaktif, JOMBANG - Manajemen Pabrik Gula (PG) Tjoekir, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengeluhkan rendahnya rendemen tebu petani di daerah itu yang hanya berkisar 7 hinga 8 prosen. ”Padahal kami mematok minimal 8,5 prosen,” kata Kepala Administrasi PG Tjoekir Wahyudi, Kamis (6/5).

Menurut Wahyudi, untuk meningkatkan rendemen tebu, petani diminta memperbaiki pola tanam, terutama karena perubahan pola cuaca. Penanaman tebu harus dilakukan lebih dini sehingga ketika tiba masa tebang cuaca sudah memasuki musim kering.

Dia mengingatkan bahwa rendahnya rendemen mempengaruhi kwalitas gula yang diproduksi, yang juga akan berpengaruh pada harga beli tebu petani oleh pabrik. “Kalau rendemennya rendah, tidak mungkin pabrik membeli dengan harga tinggi,” ujarnya.

Untuk mendorong petani melakukan penanaman lebih awal, Kamis hari ini PG Tjoekir membagikan bibit tebu secara gratis untuk 100 hektare lahan tebu. Dengan demikian, kata Wahyudi, petani sudah bisa mulai menanam pada Mei ini.

Wahyudi menjelaskan, untuk bantuan bibit tersebut pihak PG Tjoekir mengeluarkan dana Rp 400 juta. Sehingga untuk setiap hektare senilai Rp 4 juta. ”Ini kami lakukan untuk meningkatkan kualitas gula nasional agar tidak kalah bersaing dengan produksi gula di negara lain,” ucapnya. MUHAMMAD TAUFIK.



Berita terkait

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

30 September 2023

ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan program Makmur telah memberikan manfaat positif bagi produktivias dan pendapatan mitra petani tebu.

Baca Selengkapnya

Harga Acuan Gula Konsumsi Naik, Ini Harapan Asosiasi Petani Tebu

9 Agustus 2023

Harga Acuan Gula Konsumsi Naik, Ini Harapan Asosiasi Petani Tebu

Bapanas menaikkan HAP gula konsumsi di tingkat konsumen dan produsen sebesar Rp 1.000 per kilogram melalui Perbadan Nomor 17 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Dianggap Peduli Petani, Ganjar Pranowo Didukung Petani Tebu Sumatera Utara

24 Mei 2023

Dianggap Peduli Petani, Ganjar Pranowo Didukung Petani Tebu Sumatera Utara

Para petani tebu menilai Ganjar Pranowo sebagai sosok yang peduli dengan nasib petani.

Baca Selengkapnya

Surplus Besar, Petani Pertanyakan Rencana Pemerintah Impor Gula Konsumsi 500 Ribu Ton

28 Oktober 2022

Surplus Besar, Petani Pertanyakan Rencana Pemerintah Impor Gula Konsumsi 500 Ribu Ton

Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikun, mempertanyakan rekomendasi impor gula konsumsi sebanyak 500.000 ton.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Ambisi ID Food Produksi 400 Ribu Ton Gula untuk Mencapai Swasembada

30 Juli 2022

Ambisi ID Food Produksi 400 Ribu Ton Gula untuk Mencapai Swasembada

ID Food mencatat kebutuhan konsumsi gula konsumsi nasional mencapai 3,2 juta ton setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Harga Minimal Gula Tebu Rp 11.500, Badan Pangan: Supaya Petani Sejahtera

28 Mei 2022

Harga Minimal Gula Tebu Rp 11.500, Badan Pangan: Supaya Petani Sejahtera

Badan Pangan Nasional berupaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga gula dengan melibatkan penguatan harga di tingkat petani.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Negeri Jombang Ungkap Modus 2 Mafia Pupuk Bersubsidi

16 Mei 2022

Kejaksaan Negeri Jombang Ungkap Modus 2 Mafia Pupuk Bersubsidi

Kejaksaan Negeri Jombang mengungkapkan modus dua terdakwa tindak pidana korupsi penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2019.

Baca Selengkapnya