Satgas Mafia Hukum Pantau Sidang Aan  

Reporter

Editor

Kamis, 29 April 2010 16:01 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Sekretaris Mafia Hukum Denny Indrayana, Kamis (29/4), sekitar pukul 13.30 WIB datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memantau jalannya persidangan Susandhi Bin Sukatma alias Aan, terdakwa kasus kepemilikan setengah butir pil ekstasi. "Kedatangan Satgas untuk menjalankan fungsi pemantauan terkait dengan pemberantasan mafia hukum," katanya kepada wartawan.

Denny menegaskan satgas tetap akan menghormati proses hukum yang berlaku. Satgas juga tidak akan mengintervensi jalannya persidangan. "Hari ini pembacaan pledoi kami ingin tahu bagaimana proses ini berjalan," ujarnya.

Kasus kepemilikan ekstasi ini, menjadi pantauan Satgas karena diduga ada penyimpangan dan ada praktek mafia hukum. Misalnya, Denny mencontohkan dalam pemeriksaan Aan oleh Propam yang tadinya diduga ada rekayasa, namun belakangan dugaan itu dihilangkan. "Hal ini berdasarkan analisis. Karenanya bisa dipertanggung jawabkan," katanya.

Menanggapi tuntutan jaksa yang menuntut hukuman lima tahun penjara, Denny menegaskan ia tetap menghormati profesionalisme jaksa dalam merancang tuntutannya. "Satgas akan terus memantau. Saya tetap menghormati profesionalisme jaksa. Hal ini (tuntutan) memang menjadi pertanyaan," ujarnya.

Denny lantas membandingkan kasus Aan dengan kasus Jaksa Ezter yang menyimpan 300 butir pil ekstasi sementara ia hanya dituntut satu setengah tahun. "Inilah yang menjadi rangkaian yang harus diinvestigasi," ujarnya.

DANANG WIBOWO

Berita terkait

Kekurangan Hakim, 86 Pengadilan Belum Bisa Beroperasi  

9 Juli 2017

Kekurangan Hakim, 86 Pengadilan Belum Bisa Beroperasi  

Tahun 2017, MA membuka lowongan 1.684 calon hakim.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

9 Juni 2017

Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

Mantan Direktur FBI mengaku bingung dengan penyebab pemecatan dirinya.

Baca Selengkapnya

JK: Dikriminalisasi, PT Geo Dipa Energi Harus Beri Bukti Kuat

14 Maret 2017

JK: Dikriminalisasi, PT Geo Dipa Energi Harus Beri Bukti Kuat

Wapres JK tidak akan mengintervensi hukumnya, tetapi memberikan bukti-bukti yang kuat bahwa itu kriminalisasi kepada Geo Dipa.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Kantor Balai Kota Makassar Siap Disidangkan  

7 Januari 2017

Penyerangan Kantor Balai Kota Makassar Siap Disidangkan  

Berkas perkara penyerangan kantor Balai Kota Makassar, Agustus 2016, sudah lengkap dan segera dilimpahkan ke pengadilan negeri.

Baca Selengkapnya

Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

4 Januari 2017

Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

Novel Chaidir Hasan, seorang saksi dalam sidang penodaan agama dengan tesangka Ahok, menjelaskan munculnya istilah "Fitsa Hats" di BAP.

Baca Selengkapnya

Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini  

3 Januari 2017

Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini  

Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, pernah menjadi tempat pengadilan kasus dengan tersangka Soeharto, Abu Bakar Baasyir, dan sekarang Ahok.

Baca Selengkapnya

Tumpukan Perkara, MA: PN Jakarta Utara Berkinerja Rendah  

31 Desember 2016

Tumpukan Perkara, MA: PN Jakarta Utara Berkinerja Rendah  

Kepala Bagian Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur mengkritik pimpinan pengadilan negeri yang kurang kompeten menyelesaikan tumpukan perkara.

Baca Selengkapnya

Persiapan Sidang Perdana, Ahok Batal Hadiri Maulid Nabi

12 Desember 2016

Persiapan Sidang Perdana, Ahok Batal Hadiri Maulid Nabi

Yayong mengatakan Ahok meneleponnya dan memberitahu tidak bisa hadir dalam pengajian.

Baca Selengkapnya

Sidang Ahok, PN Jakarta Utara Izinkan TV Siaran Langsung

12 Desember 2016

Sidang Ahok, PN Jakarta Utara Izinkan TV Siaran Langsung

Hasoloan mengaku tak mempermasalahkan jika televisi menyiarkan tayangan sidang secara langsung.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini  

9 Desember 2016

Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini  

Persidangan Ahok sedianya berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya