TEMPO Interaktif, Jakarta:Amirul Majelis Mujahiddin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir akhirnya diizinkan pihak kepolisian untuk melaksanakan salat Jumat di luar tahanan, di Masjid AL Ikhlas, Mabes Polri. Ba'asyir sendiri keluar dari tahanan pada pukul 11.30 WIB dan sempat mengecoh wartawan karena dibawa keluar melalui pintu belakanga badan reserse dan kriminal Mabes Polri. Kami tidak ada masalah, salat itu kewajiban agama dan tiap tersangka kami beri waktu untuk melakukannya. Namun, yang susah ada hal-hal yang bersifat teknis sehingga menganggu, makanya baru kita izinkan, ujar Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar usai salat Jum'at har ini (3/1). Hal teknis yang menganggu itu seperti keamanan terhadap pimpinan pesantren Al Mukmin itu. Ketika melakukan salat Jum'at, Ba'asyir menggunakan peci putih dan jubah putih. Dia tidak salat di bagian shaf terdepan melainkan di shaf sembilan, nomor empat dari pintu kanan masjid. Ba'asyir didampingi tim penyidik dari Mabes Polri AKBP Zeldi Ramadan yang salat di sebelah kirinya. Usai sholat Jum'at, dengan pengawalan yang ketat , Ba'asyir langsung kembali ke ruang tahanan. Menanggapi Ba'asyir yang sampai saat ini belum memberikan keterangan, Da'i menganggapnya tidak apa-apa. Sebabnya, kata dia, pihaknya mempunyai bukti-bukti lain yang dimasukkan dalam berkas pemeriksaan. Pemeriksaan terhadap Ba'asyir sendiri, menurut dia, masih dalam proses pemberkasan untuk diajukan ke Jaksa Penuntut Umum. Sedangkan mengenai perpanjangan penahanan Ba'asyir yang dipindahkan dari RS Kramat Jati ke Mabes Polri sejak 15 Desember 2002, Kapolri mengatakan, hal itu disebabkan belum lengkapnya berkas yang diperlukan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ba'asyir ditahan polisi atas tuduhan rencana pembunuhan Presiden Megawati dan peledakan beberapa bom di Jakarta pada tahun 2000. Mengenai kasus bom Bali, menurut Kapolri, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan penyelesaian berkas terhadap tersangka. Dia tidak mengatakan kapan selesainya, namun berkas pertama yang diajukan adalah berkas perkara Amrozi baru kemudian yang lainnya. Tentang tersangka yang belum ditangkap, kata Kapolri, mereka masih berada di dalam negeri. Namun, Kapolri mengaku, pihaknya terus melakukan pengejaran. (Wahyu Mulyono- Tempo News Room)
Berita terkait
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya
3 menit lalu
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.