TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri akan meninjau lokasi banjir di kawasan Jakarta Barat, Minggu (3/2). Ini merupakan kunjungan presiden yang ketiga kalinya dalam empat hari terakhir ini. Sebelumnya sekitar pukul 11.00 WIB, presiden menyerahkan secara simbolis bantuan perahu karet dan perangkat penyelamat lainnya kepada Kapolri Jendral Polisi Da’i Bachtiar, Gubernur DKI Sutiyoso, Panglima TNI Laksamana Widodo AS. Acara itu disaksikan oleh Menko Polkam Susilo Bambang Yudoyono dan Menteri Negara Pemberdayaan BUMN Laksamana Sukardi. Kepada wartawan Laksamana mengatakan bahwa bantuan itu merupakan sumbangan dari pemerintah dan bukan pribadi presiden. “Presiden yang mengkordinasikan,” ujarnya. Ia menyebutkan setelah meninjau lokasi banjir disadari bahwa ketersediaan perahu karet sangat kurang. Karena itu pemerintah dalam waktu singkat berupaya mengumpulkan perahu-perahu karet serta perangkat penyelamat lainnya. Dari 72 perahu karet yang dikumpulkan, menurut Laksamana, tidak semuanya baru. ”Sebagian sudah ada yang terpakai karena kami mengumpulkan apa yang ada. Itu karena stock perahu karet sangat terbatas,” imbuhnya menjelaskan. Melalui upaya tersebut akhirnya pemerintah berhasil mengumpulkan barang-barang yang dibutuhkan, yang akan diserahkan ke berbagai lokasi banjir di Jakarta pada hari ini. Lebih lanjut Laksamana menegaskan bahwa akan segera datang pula bantuan dari Singapura dan Korea. Saat disinggung apakah tindakan pemerintah ini tidak terkesan terlambat, Laksamana mengatakan, ”Saya kira lebih baik dilakukan daripada tidak.” Menurut dia jika banjir sebesar ini dapat diantisipasi sebelumnya, maka ini dapat dikatakan terlambat. Namun ia menekankan, yang sangat penting saat ini adalah mengambil inisiatif untuk membantu warga yang sedang dilanda bencana. Laksamana menyebutkan bahwa di setiap BUMN juga dibentuk satgas untuk membantu lokasi-lokasi banjir yang terdekat.” Contohnya seperti di Manggarai, ada Indofarma,” kata dia. Dia juga mengingatkan pentingnya penanggulangan pasca banjir, yaitu alat-alat kedokteran dan obat-obatan. Sebelumnya sekitar pukul 11.00 WIB presiden menyerahkan secara simbolis bantuan perahu karet dan perangkat penyelamat lainnya kepada Kapolri Jendral Polisi Da’i Bachtiar, Gubernur DKI Sutiyoso, Panglima TNI Laksamana Widodo AS. Acara itu disaksikan oleh Menko Polkam Susilo Bambang Yudoyono dan Menteri Negara Pemberdayaan BUMN Laksamana Sukardi. Megawati didampingi suaminya, Taufik Kiemas. Dalam acara serah terima itu, baik presiden maupun ketiga pejabat yang bersangkutan menandatangani berkas acara penyerahan itu. Seusai penandatanganan, presiden dan para pejabat memeriksa kondisi perahu karet yang diserahterimakan itu. Menko Polkam dan Kapolri sempat mencoba pelampung yang juga termasuk diserahterimakan itu. Seperti diketahui, bantuan itu terdiri dari perahu karet (35), perahu fiber glass (25), perahu penyelamat life craft (12), pelampung (30), dayung (12). (Dara Meutia Uning-Tempo News Rom)