Presiden Didesak Pimpin Langsung Menumpas Mafia Syahril

Reporter

Editor

Jumat, 9 April 2010 17:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Martin Hutabarat mengatakan mafia kasus yang melibatkan Syahril Johan sudah seperti gurita. Karena itu dia meminta Presiden untuk turun tangan langsung memimpin pemberantasan gurita mafia ini.

Keterangan soal gurita mafia Syahril Johan, kata Martin, diungkapkan Susno Duadji dalam rapat tertutup dengan Komisi Hukum, Kamis lalu. "Susno memberi gambaran bagaimana mafia hukum ini melakukan aksinya. Ini seperti gurita," kata Martin melalui sambungan telepon, Jumat (9/4).

Gurita mafia Syahril, kata Martin, telah menyebar di tiap-tiap instansi. "Dia memiliki pion di berbagai instansi," kata Martin. Instansi yang dimaksud Martin itu seperti di departemen pemerintahan, institusi penegak hukum, pengacara, bahkan notaris.

Dalam pertemuan tertutup itu, kata Martin, Susno menerangkan ciri-ciri jaringan mafia Syahril ini. Ketika ada rotasi di kepolisian, anggota mafia ini tidak akan jauh dari Jakarta. "Paling jauh ke Bandung," kata Martin. Syahril yang mantan anggota BIN ini pun melakukan pembinaan terhadap jaringannya sejak dari bawah. "Polisi mulai dari mayor sudah dipelihara."

Gurita mafia Syahril ini sangat berpengaruh. Martin menerangkan, di Mabes Polri, Syahril berkantor di antara ruang Kapolri dan Wakapolri. "Dia (Syahril) kawannya Makbul," ujar Martin. Bahkan, meskipun bukan anggota kepolisian, Syahril menggunakan kartu nama polisi. Bukan cuma di kepolisian, Syahril pun berpengaruh di Kejaksaan Agung. Saat Jaksa Agung dijabat Marzuki Darusman, kata Martin, Syahril pun punya kantor di Kejaksaan Agung dan berkartu nama kejaksaan.

Advertising
Advertising

Syahril bukan cuma mafia kasus di bidang pajak, tapi juga di bidang lainnya. Diduga dia mengendalikan kasus-kasus di pertambangan, perkebunan, kehutanan. Karena itulah, Martin meminta pemberantasan mafia ini dipimpin langsung Presiden. "Saya mengusulkan Presiden pimpin langsung pemberantasan mafia ini. Dia sendiri yang bilang lima tahun lalu akan mempimpin langsung pemberantasan mafia hukum," kata dia.

Dia mencontohkan langkah tegas yang bisa dilakukan Presiden. Untuk memberantas mafia di Dirjen Pajak, kata Martin, Presiden bisa memberi tenggat waktu kepada Menteri Keuangan untuk memberantas selama 100 hari. "Keterangan Susno ini ialah untuk pintu masuk ke mafia perpajakan," kata Martin.

AMIRULLAH

Berita terkait

Selibat di Balik Mobil Mewah: Pemalsuan Hingga Penghindaran Pajak

27 Desember 2019

Selibat di Balik Mobil Mewah: Pemalsuan Hingga Penghindaran Pajak

Dalam kasus Lamborghini, pemalsuan kepemilikan mobil mewah jenis supercar itu berawal saat Abdul Rochim meminjam uang Rp 700 ribu.

Baca Selengkapnya

Kasus Penodongan, Pemilik Lamborghini Juga Diduga Gelapkan Pajak

26 Desember 2019

Kasus Penodongan, Pemilik Lamborghini Juga Diduga Gelapkan Pajak

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menemukan peluru aktif dari kediaman pengemudi Lamborghini tersangka penodongan 2 pelajar SMA di Kemang.

Baca Selengkapnya

40 Mobil Mewah Terjaring Razia Pajak, Ada Mercy Hingga BMW

23 Desember 2019

40 Mobil Mewah Terjaring Razia Pajak, Ada Mercy Hingga BMW

Pemerintah DKI tengah gencar menagih pajak kendaraan, termasuk mobil mewah, bangunan dan BPHTB dengan cara jemput bola alias door to door.

Baca Selengkapnya

Razia 62 Mobil Mewah di Mal, Potensi Pajak Rp 275,38 Juta

22 Desember 2019

Razia 62 Mobil Mewah di Mal, Potensi Pajak Rp 275,38 Juta

Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menemukan 62 kendaraan yang mayoritas mobil mewah penunggak pajak dalam razia di mal, hari ini.

Baca Selengkapnya

Razia Mobil Mewah di Pacific Place, BMW X6 Tunggak Pajak Rp 34,4 Juta

22 Desember 2019

Razia Mobil Mewah di Pacific Place, BMW X6 Tunggak Pajak Rp 34,4 Juta

Badan pajak DKI menemukan empat mobil mewah penunggak pajak terparkir di basement mal Pacific Place Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya

BPRD Temukan Rubicon Penunggak Pajak 8 Tahun Saat Razia di Citos

21 Desember 2019

BPRD Temukan Rubicon Penunggak Pajak 8 Tahun Saat Razia di Citos

Badan Pajak dan Retribusi Daerah alias BPRD DKI Jakarta memergoki Jeep Rubicon penunggak pajak hingga 8 tahun.

Baca Selengkapnya

DKI Minta Maaf Sebut Moge Triumph Tunggak Pajak

17 Desember 2019

DKI Minta Maaf Sebut Moge Triumph Tunggak Pajak

Pemilik moge Triumph itu sebelumnya menyampaikan protes karena motornya disebut menunggak pajak padahal masih aktif sampai Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Petugas Dapati Moge Nunggak Pajak Rp 8 Juta di Mal Senayan City

15 Desember 2019

Petugas Dapati Moge Nunggak Pajak Rp 8 Juta di Mal Senayan City

Saat razia kendaraan bermotor, petugas menemukan tiga kendaraan moge yang menunggak pajak.

Baca Selengkapnya

Akhir Tahun, Jakbar Kejar Potensi Pajak Kendaraan Rp 7 Miliar

13 Desember 2019

Akhir Tahun, Jakbar Kejar Potensi Pajak Kendaraan Rp 7 Miliar

Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Jakbar tengah menggencarkan penagihan pajak kepada para pemilik mobil mewah.

Baca Selengkapnya

Razia di Mal PIM, Petugas Temukan Mobil Anggota DPD Nunggak Pajak

11 Desember 2019

Razia di Mal PIM, Petugas Temukan Mobil Anggota DPD Nunggak Pajak

Razia di Mal PIM, Petugas Badan Pajak mendapati mobil anggota DPD menunggak pajak.

Baca Selengkapnya